Scroll ke Atas
Berita UtamaBogorDaerah

BisKita Berhenti Beroperasional, DPRD Kota Bogor Siapkan 4 Bus Untuk Angkut Warga

36
×

BisKita Berhenti Beroperasional, DPRD Kota Bogor Siapkan 4 Bus Untuk Angkut Warga

Sebarkan artikel ini
Adityawarman Adil, Ketua DPRD Kota Bogor. (IST)

BOGOR – Pimpinan DPRD Kota Bogor sepakat untuk mengalihfungsikan sementara bus DPRD Kota Bogor sebagai armada angkutan menambal kekosongan pelayanan Biskita Trans Pakuan. Kesepakatan ini diambil dengan tujuan menambal kekosongan pelayanan BisKita Trans Pakuan selama pemberhentian pelayanan.

 

Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menyampaikan DPRD Kota Bogor akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor dan Dishub Kota Bogor untuk bisa menggunakan unit bis operasional DPRD.

 

“Kami dari pimpinan sepakat bahwa pelayanan dasar kepada masyarakat harus terus berjalan. Kami merasa bertanggungjawab dan solusi yang sementara adalah penggunaan bis operasional dewan,” kata Adit, Jumat (3/1/2025).

Baca Juga :  Harapan Besar Siswa dan Siswi SD Jerukan Pada Satgas TMMD

 

Adit berharap, empat unit bis operasional dewan ini bisa mulai mengaspal di hari Senin (6/1/2025) mengingat kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kota Bogor juga sudah dimulai.

 

Ia pun mengaku selama beberapa hari kebelakang mendapatkan banyak pertanyaan dan aspirasi dari masyarakat yang meminta agar operasional BisKita tetap berjalan.

 

“Minggu depan sekolah sudah masuk, pengguna BisKita juga kebanyakan anak-anak sekolah. Sehingga kami berharap bis dewan bisa langsung beroperasi minggu depan,” ungkap Adit.

Baca Juga :  Bagi Pemudik di Jalur Ekstrim Gunung Lio Salem, Tenang Ada Relawan 24 Jam

 

Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy telah membeberkan bahwa DPRD Kota Bogor telah berkomitmen untuk menjaga layanan BisKita Trans Pakuan Kota Bogor tetap berjalan dengan menganggarkan Rp10 miliar berbentuk subsidi buy the service (BTS) untuk tahun 2025 ini.

 

Sehingga secara paralel DPRD Kota Bogor akan melakukan pembahasan dengan Pemerintah Kota Bogor untuk mencari duduk perkara dan penyelesaian masalah berhentinya layanan BisKita Trans Pakuan.

 

“Melalui Komisi II DPRD Kota Bogor akan melakukan rapat dengan berbagai pihak untuk mencari solusi agar layanan dasar transportasi tetap berjalan,” pungkasnya. RIF