Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahNasionalPemalang

Heru Kundhimiarso, F – PKB DPRD Pemalang Dorong Eksekutif Tetapkan Darurat Sampah Di Kabupaten Pemalang 

761
×

Heru Kundhimiarso, F – PKB DPRD Pemalang Dorong Eksekutif Tetapkan Darurat Sampah Di Kabupaten Pemalang 

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang, – Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kini menghadapi tantangan besar terkait pengelolaan sampah. Krisis yang telah berlangsung berbulan-bulan ini membuat Kabupaten Pemalang, yang dulunya dikenal sebagai kota bersih, berubah menjadi kota yang penuh dengan tumpukan sampah. Volume sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) telah melebihi kapasitas, hingga mengalir ke jalan-jalan dan sudut-sudut wilayah. Kondisi ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga memicu ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

 

Pada Senin, 13 Januari 2025, kami berkesempatan untuk mewawancarai Heru Kundhimiarso, anggota DPRD Kabupaten Pemalang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Gedung DPRD Kabupaten Pemalang. Dalam wawancara tersebut, Heru menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi darurat sampah yang melanda wilayah Pemalang.

“Kondisi ini sudah sangat kritis. Sampah yang menumpuk di berbagai sudut Pemalang tidak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat. Tumpukan sampah yang penuh belatung dan berbau menyengat ini menjadi potensi besar munculnya penyakit,” ungkap Heru Kundhimiarso yang juga seorang aktivis.

Heru Kundhimiarso, menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Pemalang telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani permasalahan ini. Pada hari yang sama, DPRD mengadakan rapat gabungan dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.

Baca Juga :  Dr. H. Noor Rosyadi S.E., M.M., Dorong Pemkab Pemalang Segera Atasi Masalah Sampah yang Gawat Darurat

“Sinergi lintas sektor sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kami bersama-sama mencari solusi terbaik dan secepat mungkin untuk mengatasi darurat sampah ini,” jelas Heru Kundhimiarso wakil rakyat yang terkenal vokal dan dekat dengan awak media.

Dalam wawancara tersebut, Heru Kundhimiarso juga menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. “Masyarakat harus mulai diajak untuk memilah sampah dari sumbernya, meminimalkan penggunaan barang sekali pakai, serta mendukung program-program pengelolaan sampah yang ramah lingkungan,” tambahnya.

Kondisi darurat sampah di Pemalang tidak hanya menjadi perhatian pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Harapannya, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, Pemalang bisa kembali menjadi kota yang bersih dan nyaman untuk ditinggali.

Dengan tegas Politikus PKB ini mendorong Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk segera menetapkan status darurat sampah, hal tersebut diusulkan karena kondisi pengelolaan sampah mengalami gangguan, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan.

” Situasi darurat sampah dapat terjadi karena: Sistem pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah terganggu. Tidak ada alternatif fasilitas pengolahan sampah atau tempat pemrosesan akhir. Terjadi kecelakaan, pencemaran, atau kerusakan lingkungan hidup. Lalu bagaimana dengan Pemalang. Sudah memenuhi kriteriakah,” tegasnya.

Baca Juga :  Akses Sempit, Babinsa Bantu Pelebaran Jalan

Dalam kesempatan tersebut Heru Kundhimiarso juga memberikan beberapa contoh daerah yang pernah menetapkan status darurat sampah, antara lain:

1. Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung , Jawa Barat pernah menetapkan status darurat sampah pada 24 Agustus 2023 setelah terjadi kebakaran di TPA Sarimukti. Status darurat sampah ini kemudian dicabut karena pengelolaan sampah di Kota Bandung sudah terkendali.

2. Pemkab Cianjur, Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menetapkan status darurat sampah selama 14 hari karena TPA Mekarsaei belum beroperasi.

Lalu kenapa Pemerintah Kabupaten Pemalang harus khawatir dengan status darurat sampah? Faktanya kondisi tersebut sekarang ini sedang terjadi.

” Dengan penetapan status darurat sampah, penangangan cepat akan bisa dilakukan. Termasuk pemanfaatan lahan hutan milik Perhutani yang tidak lagi memerlukan prosedur panjang Darurat sampah di Pemalang menjadi tantangan besar yang membutuhkan solusi cepat dan efektif. Dengan kerja sama berbagai pihak, krisis ini diharapkan segera teratasi, dan Pemalang dapat kembali menjadi kota yang bersih dan sehat,” pungkasnya.( Joko Longkeyang ).