Emsatunews.co.id, Pemalang – Sejak dilantik pada Februari 2025, komitmen Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, terhadap pembangunan daerah tidak hanya terfokus pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga penguatan komunikasi publik. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja sekaligus pembinaan langsung yang dilakukan Bupati Anom ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Widuri pada Senin (6/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Anom memberikan arahan strategis kepada seluruh kru radio. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penyiaran publik dalam menyajikan informasi yang akurat, membangun citra positif Pemalang, serta meningkatkan partisipasi masyarakat melalui siaran yang edukatif dan inspiratif.
Tidak hanya memberikan pembinaan, Bupati Anom juga secara khusus mendorong percepatan penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang LPPL Radio Suara Widuri Pemalang. Perbup ini diharapkan menjadi dasar hukum kuat bagi penguatan kelembagaan dan kemandirian operasional radio tersebut di masa depan.“LPPL harus menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Bupati Anom. “Radio Suara Widuri punya potensi besar untuk menjadi corong pembangunan daerah. Pemerintah tentu mendukung penuh upaya peningkatan profesionalisme dan kemandirian lembaga ini.”
Selain memberikan arahan, Bupati Anom turut hadir sebagai narasumber dalam sebuah talkshow interaktif yang disiarkan serentak oleh beberapa lembaga penyiaran di Pemalang. Dalam program tersebut, ia membahas agenda prioritas pembangunan, termasuk transparansi informasi publik dan digitalisasi layanan pemerintahan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pemalang, Joko Ngatmo, mengapresiasi tinggi perhatian langsung dari kepala daerah ini.
“Dukungan penuh Bupati Pemalang sangat berarti dalam perkembangan LPPL Radio Suara Widuri,” kata Joko. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya Peraturan Bupati nanti, arah kemandirian lembaga akan semakin jelas dan terukur.
Selama ini, Radio Suara Widuri telah berperan penting sebagai sarana informasi publik yang netral dan edukatif. Langkah Bupati Anom ini dinilai sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat lembaga penyiaran publik lokal sebagai pilar demokrasi informasi di daerah. Diharapkan, Radio Suara Widuri dapat menjadi teladan bagi LPPL lainnya di Jawa Tengah, yang tidak hanya menyiarkan suara, tetapi juga menyuarakan kemajuan dan semangat masyarakat Pemalang.**










