Berita Utama

Program Pak Bana Mudahkan Warga Korban Bencana Alam Urus Dokumen Kependudukan

26
×

Program Pak Bana Mudahkan Warga Korban Bencana Alam Urus Dokumen Kependudukan

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meluncurkan program inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Bagi Korban Bencana (Pak Bana), di Balai Desa Kebonharjo, Sabtu (8/3/2025).

Peluncuran program Pak Bana, merupakan respon positif dari Dispendukcapil Kabupaten Kendal usai bencana banjir yang menerjang beberapa desa seperti Desa Lanji, Kebonharjo, dan Purwokerto di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, pada 21 Januari 2025 yang lalu.

Advertisement

Diketahui, ketinggian air banjir yang mencapai sekitar dua meter telah merendam ratusan rumah, sehingga banyak sekali dokumen penting milik warga yang rusak ataupun hilang.

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Kendal, Ratna Mustikaningsih, menjelaskan bahwa program Pak Bana bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang terdampak bencana alam untuk mendapatkan kembali dokumen kependudukan penting antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Lahir.

“Program ini adalah untuk memberikan solusi cepat dan tepat bagi korban bencana alam yang membutuhkan dokumen kependudukan. Meskipun dalam keadaan sulit, masyarakat masih tetap bisa mendapatkan hak administratifnya dengan mudah”, jelas Ratna Mustikaningsih.

Melalui layanan Pak Bana, lanjut Ratna, Dispendukcapil Kabupaten Kendal akan memberikan pelayanan khusus yang meliputi penerbitan ulang KTP, KK, dan Akta Lahir bagi para korban bencana tanpa biaya tambahan.

“Dengan Pak Bana, diharapkan dapat mempercepat pemulihan administrasi bagi warga yang terkena dampak bencana dan mengurangi beban mereka dalam mengurus administrasi kependudukan”, pungkas Ratna.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyatakan bahwa peluncuran program Pak Bana merupakan upaya konkret dari Pemerintah Kabupaten Kendal untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan pasca bencana.

“Kami berharap, dengan adanya layanan ini, masyarakat yang terdampak bencana tidak lagi merasa kesulitan dalam mengurus administrasi kependudukan mereka, dan ini juga kita sebagai pemerintah harus hadir dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan dokumen yang hilang”, ungkap Bupati Kendal.

Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kabupaten Kendal, lanjut Bupati Kendal, untuk Desa Kebonharjo dicetak dan diterbitkan sebanyak 53 Kartu Keluarga (KK), 12 KTP, 83 Akta Lahir dan 7 Akta Kematian.

“Sedangkan untuk Desa Lanji, sebanyak 79 Kartu Keluarga (KK), 10 KTP dan 55 Akta Lahir. Layanan lainnya adalah pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA)”, ungkap Bupati Kendal.

Konten Promosi
Iklan Banner