Berita UtamaDaerahNasional

Bhikkhu Thudong Tiba di Semarang, Gubernur Jateng Sambut Hangat Simbol Toleransi

37
×

Bhikkhu Thudong Tiba di Semarang, Gubernur Jateng Sambut Hangat Simbol Toleransi

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co. Semarang – Suasana hangat menyelimuti Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (7/5/2025) saat kedatangan 38 Bhikkhu Thudong yang tengah melakukan perjalanan spiritual. Rombongan Bhikkhu dari berbagai negara, termasuk Thailand, Malaysia, dan Singapura, disambut langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Advertisement

“Hari ini saya atas nama Gubernur Jawa Tengah dan seluruh masyarakat Jawa Tengah mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bhikkhu dari Thailand,” ujar Ahmad Luthfi dengan penuh sukacita saat menyambut para Bhikkhu Thudong.

Perjalanan Thudong yang ditempuh para Bhikkhu ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 M, yang puncaknya akan dilaksanakan di Candi Borobudur pada 12 Mei mendatang. Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap kegiatan keagamaan ini.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Khaul Pangeran Benowo, Rangkaian HUT Kabupaten Pemalang ke-449 Tahun 2024

“Thudong ini artinya perjalanan. Thudong ini sangat panjang sekali dalam rangka ritual pada puncaknya 12 Mei besok di Borobudur. Provinsi Jawa Tengah tidak hanya mendukung tetapi juga mengawal kegiatan dan prosesi yang dilakukan,” kata Gubernur.

Lebih lanjut, Ahmad Luthfi menyoroti kuatnya nilai toleransi beragama yang tercermin dalam perjalanan Thudong ini. Ia mengungkapkan bahwa para Bhikkhu dikawal oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk umat Muslim dan Nasrani, bahkan dari Keraton Kasepuhan Cirebon yang merupakan representasi budaya Islam.

“Inilah bentuk keragaman dari kegiatan ini yang harus kita tumbuh kembangkan di wilayah Jawa Tengah sebagai unsur toleransi umat beragama yang kental di wilayah kita,” ungkapnya.

Baca Juga :  Perbaiki Pipa PVC 16 Inch, PDAM Tirta Mulia Pemalang Meminta Maaf Ke Pelanggan

Bagi Ahmad Luthfi, menyambut Bhikkhu Thudong bukanlah pengalaman baru. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, ia telah beberapa kali menerima rombongan serupa saat masih mengemban amanah sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah.

“Kalau jadi Gubernur kan baru, tapi waktu saya jadi Kapolda sudah beberapa kali menerima Bhikkhu Thudong Tudong. Kalau tidak salah sudah empat kali. Bahkan saya ikut mengawal waktu itu,” kenang Ahmad Luthfi.

Ketua Umum Internasional Thudong, Welly Widadi, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Ia menjelaskan bahwa perjalanan Thudong ini bukan sekadar ritual, tetapi juga membawa misi doa untuk kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Meraih Kemenangan Yang Gemilang

“Para Bhikkhu Thudong ini sudah berjalan beribu-ribu kilometer, membawa pesan perdamaian untuk dunia karena kami tahu toleransi di dunia ini atau di Indonesia ini sangat penting sekali,” kata Welly Widadi.

Salah seorang Bhikkhu Thudong, Bhante Wichai, turut menyampaikan apresiasinya atas sambutan dan dukungan yang diberikan. Ia mengaku senang bisa kembali ke Jawa Tengah dan merasakan kehangatan, termasuk dari teman-teman Muslim.

“Terima kasih kepada Gubernur dan seluruh pihak yang mendukung kami. Kami senang bisa kembali ke sini agar bisa hidup bersama di dunia ini. Kita harap semua bisa happy,” pungkas Bhante Wichai.**( Joko Longkeyang ).