Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menegaskan urgensi pendirian Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di wilayahnya. Langkah ini dianggap krusial guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Pemalang, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk peningkatan kualitas SDM, Pemerintah Kabupaten Pemalang perlu untuk mendirikan perguruan tinggi untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pendirian PSDKU merupakan jawaban kebutuhan perguruan tinggi di Kabupaten Pemalang yang mendesak,” ungkap Bupati Anom saat berkunjung ke Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang pada Kamis (12/6/2025).
Dalam kunjungan yang diterima langsung oleh Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, Bupati Anom mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pemalang telah menyiapkan lahan seluas 16 hektar di Kelurahan Petarukan untuk lokasi calon kampus PSDKU. “Lokasinya relatif dekat dengan jalur transportasi Pantura,” tambahnya.
Selain membahas pendirian PSDKU, Bupati Anom juga menjajaki potensi kerja sama lain yang lebih luas antara Pemerintah Kabupaten Pemalang dan perguruan tinggi. Ia menekankan bahwa sinergi dengan perguruan tinggi yang memiliki SDM unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, penyelenggaraan pemerintahan, serta pembangunan daerah.
“Potensi sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Universitas Diponegoro di antaranya pengolahan air payau menjadi air bersih, penanganan/pengelolaan kawasan terdampak rob, penanganan/pengelolaan lingkungan (sampah). Kami juga berharap UNDIP dapat membantu kami dalam penanganan anak tidak sekolah, penanganan stunting, dan penanganan kemiskinan,” imbuh Bupati Anom.
Sementara itu, Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, menyampaikan terima kasih atas antusiasme Pemerintah Kabupaten Pemalang. Ia menjelaskan bahwa UNDIP memiliki tagline “bermartabat dan bermanfaat serta berkontribusi untuk masyarakat,” dengan fokus khusus pada daerah Pantura. Prof. Suharnomo berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Pemalang.
Diketahui, kerja sama atau sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pemalang dan UNDIP sebenarnya telah terjalin sejak tahun 2018. Hal ini tertuang dalam Kesepakatan Bersama tentang Peningkatan Sistem Inovasi Daerah Melalui Tridharma Perguruan Tinggi yang ditandatangani pada 23 Agustus 2018. Meskipun kesepakatan tersebut telah berakhir pada 22 Agustus 2022 lalu, pendampingan oleh UNDIP dalam penyusunan laporan kinerja Pemerintah Daerah, seperti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati dan rekomendasi atas LKPJ Bupati, serta pembentukan Rumah Sakit Pendidikan Satelit, masih tetap berjalan.
Selain sinergi dengan UNDIP, Pemerintah Kabupaten Pemalang tercatat telah menjalin kerja sama dengan 25 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, maupun DIY sejak tahun 2017.**( Joko Longkeyang ).
