Berita Utama

Bupati Kendal Cek Kondisi dan Ketersediaan Beras Bantuan Pangan Di Gudang Bulog Desa Sumberejo

28
×

Bupati Kendal Cek Kondisi dan Ketersediaan Beras Bantuan Pangan Di Gudang Bulog Desa Sumberejo

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Beras bantuan pangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk warga Kabupaten Kendal yang ada di Gudang Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Cabang Semarang, kondisinya terlihat layak dimana berasnya berwarna putih, bersih dan bulirnya juga utuh.

Di Kabupaten Kendal ada sebanyak 68.000 DTKS yang akan menerima beras bantuan pangan, dimana masing-masing orang akan menerima 20 kg per.

Advertisement

Hal itu dikemukakan oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, saat melakukan monitoring kelayakan dan ketersediaan beras bantuan pangan bagi warga Kabupaten Kendal di Gudang Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Cabang Semarang yang berlokasi di Jalan Raya Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu, Selasa (15/7/2025).

“Tadi saya secara langsung mengecek karung beras yang ada secara acak dan kondisi berasnya layak. Semoga saat dikonsumsi nanti teksturnya juga pulen”, ungkap Bupati Kendal.

Lebih lanjut, Bupati Kendal menambahkan bahwa beras bantuan pangan tersebut akan disalurkan untuk dua bulan yakni untuk bulan Juni dan Juli 2025.

Sementara itu, pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Semarang, Rendy Ardiansyah mengutarakan bahwa untuk beras bantuan pangan DTKS bagi masyarakat Kendal stok sudah tercukupi, dan akan mulai disalurkan pada tanggal 21 juli 2025.

“Ketersediaan beras di gudang Sumberejo Kaliwungu totalnya ada 10.700 ton. Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan selama 1 tahun ke depan”, terang Rendy.

Perum Bulog Kantor Cabang Semarang di Sumberejo ini, lanjut Rendy, juga melaksanakan pembelian gabah dari para petani dengan harga Rp. 6.500/Kg. Selain itu, juga sudah memulai membeli jagung pipilan kering dengan harga Rp 5.500/kg.

Terkait dengan kualitas beras bantuan pangan, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, mengemukakan bahwa meskipun kualitas berasnya masuk dalam klasifikasi medium, tetapi jika melihat fisiknya kualitas berasnya setara dengan beras premium.

“Harga pembeliannya, harga beras kualitas medium. Yang saya adalah jika harga berasnya kualitas premium tapi yang diperoleh beras dengan kualitas medium”, pungkas Pandu. (*17).