EMSATUNEWS.CO.ID,PEKALONGAN – Ribuan warga memadati Alun-Alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu pagi (10/8/2025). Kehadiran mereka bukan hanya untuk menikmati suasana Car Free Day (CFD), tetapi juga untuk memanfaatkan kesempatan membeli beras murah dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) 2025 yang diinisiasi oleh Polres Pekalongan. Dua ton beras yang disediakan ludes dalam waktu singkat, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Sejak pukul 07.00 WIB, warga sudah mulai berdatangan dan langsung menuju stan GPM di sisi timur alun-alun. Antrean panjang tak terhindarkan saat penjualan dibuka. Beras kemasan 5 kilogram yang dijual dengan harga di bawah pasar menjadi incaran utama.
“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa membeli beras dengan harga terjangkau. Semoga semakin banyak masyarakat yang tahu dan bisa memanfaatkan gerai pangan murah ini. Saya berharap kegiatan serupa bisa diadakan juga di desa-desa,” ujar Jeni (39), warga Kecamatan Kandangserang, yang turut serta dalam antrean.
GPM ini merupakan bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga beras di Kabupaten Pekalongan tahun 2025.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, S.H., menjelaskan bahwa selain menggelar GPM, pihaknya juga menerjunkan petugas untuk menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Petugas ditempatkan di berbagai titik strategis untuk mengatur antrean dan memastikan warga berbelanja dengan tertib.
“Kami dari Polres Pekalongan sangat mendukung program ini karena sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan beras dengan harga yang lebih ringan. Antusiasme warga luar biasa, terbukti dua ton beras habis dalam sekejap,” ungkap Warsito.
Warsito menambahkan, kegiatan ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas harga beras di pasaran. Selain di alun-alun Kajen, GPM juga dilaksanakan di seluruh Polsek jajaran Polres Pekalongan.
“Gerakan pangan murah ini akan terus berlangsung hingga tanggal 20 Agustus 2025. Kami berharap dampaknya akan semakin dirasakan oleh masyarakat luas, terutama mereka yang berpenghasilan rendah,” pungkasnya.
Suksesnya GPM di CFD Kajen ini menjadi bukti nyata betapa tingginya kebutuhan masyarakat akan bahan pangan murah. Banyak warga rela mengantre demi mendapatkan beras dengan harga yang lebih bersahabat, sambil menikmati suasana pagi yang segar di pusat kota Kajen.
Sumber : Humas Polres Pekalongan
Editor : Rozikin Sanoe.
