Berita UtamaDaerahPekalongan

Balita di Pekalongan Tewas Tenggelam di Sungai, Warga Berduka

19
×

Balita di Pekalongan Tewas Tenggelam di Sungai, Warga Berduka

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pekalongan – Warga Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan diguncang kabar duka setelah seorang balita laki-laki berusia 2 tahun berinisial MK ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di aliran sungai, Kamis (4/12/2025). Peristiwa ini membuat warga sekitar terkejut dan berduka mendalam.

Kejadian bermula sekitar pukul 10.30 WIB. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, korban awalnya sedang makan sendirian di teras rumah. Ibu korban yang tengah mencuci pakaian di samping dapur meninggalkan anaknya untuk sesaat.“Sekitar pukul 10.00 WIB saat dicek, korban sudah tidak berada di tempat semula,” ujar PS Kapolsek Kajen, Iptu Teguh Subiyantoro, Kamis (4/12/2025).

Advertisement
Baca Juga :  Rizal Bawazier Tegaskan Komitmen Kawal Hak Nasabah BMT Mitra Umat

Panik, sang ibu langsung mencari ke seluruh penjuru rumah, namun korban tidak ditemukan. Warga sekitar kemudian bergabung membantu pencarian. Upaya pencarian mengarah ke sungai yang berada sekitar 15 meter di utara rumah.

Seorang warga, Jaenali, menemukan jejak kaki kecil di tepi sungai yang diduga bekas terpeleset. Temuan itu kemudian mendorong tim untuk menyusuri aliran sungai.“Korban ditemukan sekitar 40 meter arah barat rumah, tersangkut di rumpun bambu yang batangnya terendam air,” jelas Iptu Teguh.

Korban kemudian dievakuasi dalam kondisi lemas dan segera dibawa ke IGD RSUD Kajen. Sesampainya di RSUD Kajen, dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis, polisi menduga korban terpeleset di tepi sungai yang licin akibat hujan deras pada malam sebelumnya.“Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan korban telah meninggal sekitar 30 menit sebelum diperiksa. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas Kapolsek.

Baca Juga :  Bupati Brebes Hadiri dan Sebagai Irup Upacara Peringatan Harhubnas 2022

Penyebab kematian balita tersebut diduga kuat karena gagal napas akibat tenggelam. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.“Kami telah melakukan identifikasi dan olah TKP, serta menyerahkan jenazah kepada keluarga. Korban dimakamkan hari ini pukul 14.00 WIB di TPU Desa Pekiringan Alit,” pungkas Iptu Teguh Subiyantoro.