Scroll ke Atas
Berita UtamaNasional

Panglima TNI Bersama Kapolri Meresmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso

159
×

Panglima TNI Bersama Kapolri Meresmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEKALONGANPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).

Dihadapan awak media, Panglima TNI mengatakan sangat mengapresiasi dibangunnya Monumen Jenderal Polisi Hoegeng yang berada di Pekalongan. “Saya sangat mengapresiasi pembangunan patung di Pekalongan ini, yang tentunya kita sebagai generasi penerus, dan juga generasi yang akan datang, bisa melihat langsung sosok pak Hoegeng,” ucapnya.

Laksamana TNI Yudo juga menyampaikan bahwa sosok Jenderal Polisi Hoegeng yang sederhana dan bersahaja serta dekat dengan anak buah menjadi suri tauladan bagi generasi penerus. “Saya yakin semua juga tahu sejarah perjalanan pak Hoegeng yang memimpin dengan kesederhanaan dan bersahaja serta dekat dengan anak buah, tentunya ini menjadi suri tauladan bagi kami, dan menjadi patokan kami untuk para pemimpin berikutnya untuk mencontoh beliau, saya yakin menjadi sosok panutan bagi kita semuanya,” sambungnya.

Baca Juga :  Panglima TNI Dampingi Presiden RI Kunker di Kutai Barat, Kalimantan

Pada peresmian tersebut, Panglima TNI naik ke atas panggung untuk bersama-sama menekan tombol tanda peresmian, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso. Usai menandatangani, Laksamana TNI Yudo, Jenderal Polisi Sigit dan pejabat tingkat Provinsi Jateng, Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro dan Kota Pekalongan serta jajaran melakukan foto bersama di depan monumen tersebut.

Baca Juga :  Kembali Cek Ketersedian dan Harga Migor, Koramil 05 Weru Sambangi Para Pedagang di Pasar Weru

Dalam acara itu juga dilaksanakan bakti kesehatan, Panglima TNI berkesempatan untuk berbincang dengan masyarakat yang sedang menunggu untuk memeriksakan kesehatannya dan memberikan bantuan secara simbolis paket sembilan bahan pokok kepada masyarakat yang hadir.

Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso, lahir di Pekalongan, 14 Oktober 1921 dan merupakan Kapolri ke-5 (1968 s.d. 1971) yang sebelumya juga pernah berkarir di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Adapun tujuan pembangunan monumen, yaitu menginspirasi keteladanan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai Insan Bhayangkara yang jujur, sederhana dan berintegritas, keberlangsungan langkah untuk mendorong Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai pahlawan nasional.*