Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPekalongan

Cawagub Jateng Gus Yasin Minta Doa Restu di Ponpes Baitul Muqoddas,   

3317
×

Cawagub Jateng Gus Yasin Minta Doa Restu di Ponpes Baitul Muqoddas,   

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pekalongan – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengunjungi Pondok Pesantren Baitul Muqoddas di Kranji Kedungwuni, Pekalongan pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk bersilaturahmi dan meminta doa restu dari para kiai dan santri.

“Kulo niki direncangi isteri Ning Nawal Yasin, sowan mriki mboten saged mbales penghormatan panjenengan yang luar biasa. Sepindah kulo sowan silaturahim, kedua nyadong dungo Kyai Tajuddin dan para santri,” kata Gus Yasin.

Gus Yasin, yang merupakan calon wakil gubernur nomor 2 mendampingi Cagub Ahmad Luthfi, menjelaskan bahwa dirinya didapuk para kiai untuk maju dalam Pilgub Jateng. “Wonten pemilu Pikada niki kilo didapuk poro Yai maju mendampingi sederek kulo Mas Luthfi. Nyuwun doa anggenipun mendampingi mas Luthfi dapar ridho Allah. Sehingga bisa amanah nganti sae. Dan yang paling penting nyuwun dungo slamet dunia dan akheratipun,” pintanya.

Baca Juga :  Dua Kades dan Masyarakat Akan Hentikan Proyek 19 Milyar Penyedian Air Baku Pelabuhan Kijing

Gus Yasin yang didampingi istri tercinta Ning Nawal Yasin disambut dengan suka cita oleh masyarakat pondok. Mereka berharap Gus Yasin mendapatkan kemenangan. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk yel-yel dan pernyataan sikap dari pondok pesantren.

KH. Tajuddin, Pengasuh Ponpes Baitul Muqoddas, yakin masyarakat Pekalongan akan memilih Gus Yasin dan Ahmad Luthfi. “Matur nuwun rawuhipun Kyai Al Khos Abah KH. Taj Yasin yang kito arep-arep berkahipun. Dengan Bu Nyai Nawal. Semoga berkah juga buat Jawa Tengah,” katanya.

Baca Juga :  Di SMA Negeri 1 Comal, Bupati Minta Guru Ikut Awasi Pelajar Untuk Cegah Tawuran

KH. Tajuddin menceritakan bahwa dirinya pernah didawuhi oleh Mbah Moen (Maimoen Zubair), ayah Gus Yasin, untuk mendirikan pondok pesantren agar bermanfaat bagi masyarakat. Saat ini, KH. Tajuddin juga meminta doa tambahan dari Gus Yasin sebagai putranya.

“Di sini ada 500 santri semuanya menghafal Quran dan ngaos kitab. Nyuwun saged istiqomah sehingga menghasilkan lulusan yang manfaat,” kata Kyai Tajuddin.

KH. Tajuddin memperkenalkan Gus Yasin kepada para santri dan pengurus pondok sebagai putra Mbah Maimoen, gurunya. “Berarti Gus Yasin paman kulo, dalam hal kesantrian. Orang kita sendiri. Mari kita pilih mugi-mugi dados,” ujar KH. Tajuddin, yang dijawab “Aamiin” oleh para hadirin. ( * )