Scroll ke Atas
Berita UtamaNasional

Cagub Ahmad Luthfi Pastikan Pemimpin Jateng Bukan Ndoro, Tapi Pelayanan Masyarakat 

434
×

Cagub Ahmad Luthfi Pastikan Pemimpin Jateng Bukan Ndoro, Tapi Pelayanan Masyarakat 

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pekalongan– Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan pentingnya pendekatan yang merakyat dalam kepemimpinan di daerah ini. Dalam sebuah pernyataan saat kunjungan di Kota Pekalongan, Luthfi menekankan bahwa pemimpin seharusnya tidak bersikap seperti “ndoro” (tuan besar), melainkan harus mampu berkomunikasi langsung dengan rakyat.

“Pemimpin di Jawa Tengah itu bukan ndoro, tetapi dia harus tahu dan harus tampil di depan. Dia harus menggunakan komunikasi dengan yang di bawah sehingga setara pemimpin itu dengan rakyat,” ujar Luthfi dengan tegas.

Pernyataan ini mencerminkan pandangannya bahwa seorang pemimpin yang baik harus mampu menjembatani kesenjangan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam pandangan Luthfi, pendekatan yang lebih inklusif dan responsif akan membuat seorang pemimpin lebih peka terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dengan berinteraksi langsung dan mendengar keluhan serta masukan dari rakyat, ia percaya bahwa pemimpin dapat lebih memahami dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada.

Baca Juga :  Angin Puting Beliung di Kecamatan Moga, Bupati Pemalang Serahkan Bantuan

“Melayani, bukan memerintah. Nah, ini komunikasi yang sering saya lakukan sehingga saya tahu secara langsung permasalahan apa yang sedang dihadapi rakyat,” tambahnya. Luthfi menekankan bahwa gaya kepemimpinannya akan fokus pada pelayanan kepada masyarakat, bukan sekadar memerintah dari belakang meja.

Dengan visi tersebut, Luthfi berharap dapat membawa perubahan signifikan dalam pola hubungan antara pemerintah dan masyarakat di Jawa Tengah. Ia ingin menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif, di mana pemimpin dan rakyat bisa bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah secara efektif.

Baca Juga :  Polres Pekalongan Ungkap Kasus Currat Pada Minimarket

Pernyataan Luthfi ini semakin mengukuhkan komitmennya untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai daerah yang dipimpin oleh sosok yang merakyat, selalu hadir di tengah masyarakat, dan bukan pemimpin yang hanya berjarak dan memerintah dari atas. Dengan pendekatan ini, ia yakin dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh warga Jawa Tengah.

Luthfi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan, sehingga setiap suara rakyat dapat didengar dan diperhatikan. Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan Jawa Tengah dapat berkembang menjadi provinsi yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Sebagai calon pemimpin, Ahmad Luthfi menunjukkan bahwa ia siap untuk mendengarkan dan melayani masyarakat, menjadikan kepemimpinan sebagai sebuah pengabdian yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. (**)