Berita UtamaDaerahPemalang

Ketua PMI Pemalang, Akhmad Fatah, Sampaikan Permohonan Maaf kepada Awak Media

2235
×

Ketua PMI Pemalang, Akhmad Fatah, Sampaikan Permohonan Maaf kepada Awak Media

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Ketua PMI Pemalang, Jawa Tengah, Akhmad Fatah, S.IP., M.Si., menyampaikan permohonan maaf kepada para awak media yang diduga kecewa akibat perlakuan kurang profesional dari salah satu anggota relawan posko PMI. Hal ini disampaikan langsung oleh Akhmad Fatah melalui pesan WhatsApp pada Selasa (17/12/2024).

Menurut Akhmad Fatah, relawan posko PMI berinisial A yang terlibat dalam kejadian tersebut adalah penjaga malam yang belum memahami dunia jurnalistik. Hal ini menyebabkan respons yang diberikan kepada wartawan dinilai kurang profesional.

Advertisement
Baca Juga :  Sesepuh dan Tokoh Ormas Jadi Sasaran Komsosnya Babinsa Jayengan

“Kami minta maaf atas kejadian tersebut, karena yang bersangkutan mungkin tidak mengerti tentang tupoksi wartawan,” ujar Akhmad Fatah.

Lebih lanjut, Akhmad Fatah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Pemalang, terutama kepada mereka yang sempat berdialog langsung dengan relawan posko PMI.

Baca Juga :  Anggota Babinsa Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes Pantau Perkembangan Anak Stunting Sebagai Anak Asuhnya

“Bagi kami keluarga besar PMI Kabupaten Pemalang, wartawan adalah mitra kerja yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Kami sangat menghargai peran serta awak media,” tambahnya.

Akhmad Fatah berharap kejadian ini menjadi pembelajaran dan tidak akan terulang di masa mendatang.

Baca Juga :  Plt Bupati Pemalang Pantau Progres Pembangunan Infrastruktur Jalan Ruas Moga-Pulosari

“Kami berharap ini menjadi kejadian pertama dan terakhir. Semoga ke depan tidak ada lagi insiden yang tidak kita harapkan,” tutup Akhmad Fatah.

Pernyataan tersebut menjadi bentuk komitmen PMI Pemalang dalam menjaga hubungan baik dengan awak media yang selama ini telah mendukung berbagai kegiatan kemanusiaan di wilayah tersebut.