EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Anggota DPR RI Rizal Bawazier akan turut mengatasi permasalah sampah di salah satu daerah pemilihannya, yaitu di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
Hal ini dirasa perlu di lakukan, lantaran masalah sampah di Pemalang sudah menjadi isu krusial dan harus segera ditangani.
Rizal Bawazier mengatakan, permasalahan sampah di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah masih menjadi pekerja rumah dan harus segera diatasi bersama-sama.
Menurut RB, sapaan akrab Rizal Bawazier Salah satu mengatasi permasalahan sampah tercepat ialah dengan cara menyediakan pengolahan sampah metode TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle).
”Solusi pengolahan sampah metode TPS3R ramah lingkungan merupakan yang terbaik, bisa dilakukan di lahan sempit, yaitu 300-500 M²,” kata Rizal Bawazier yang juga anggota Komisi VI tersebut kepada wartawan Emsatunews, Jum’at (3/1/2025).
RB mengungkapkan, pihaknya akan segera membuat rumah percontohan pengolahan sampah metode TPS3R di Pemalang, sebagai solusi tercepat dalam mengatasi masalah sampah
”Solusi tercepat, saya segera akan membuat percontohan Rumah Pengolahan Sampah Rizal Bawazier dengan metode TPS3R ramah lingkungan, yaitu tanpa asap dan bau. Tentunya dengan mesin pengolahan yang canggih, tetapi murah,” ungkapnya.
Menurut Politisi PKS tersebut, mengatasi masalah sampah di Pemalang dengan menyediakan TPA Sampah merupakan bukan solusi tepat karena terkendala dengan keterbatasan lahan.
”Selain keterbatasan lahan juga di lihat dari keadaan saat ini, banyak menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat di sekitaran TPA dengan masalah lingkungan,” kata Rizal Bawazier, dalam pernyataannya yang diterima Emsatunews.
”Sedangkan untuk TPS3R tidak perlu lahan luas, ini juga tidak menimbulkan asap dan bau yang akan menggangu masyarakat,” terang RB.
RB mengatakan, program Rumah Pengelolaan Sampah tanpa asap dan bau ini seharusnya dapat dilakukan di setiap desa-desa di Pemalang dan tentunya dengan dukungan dari Pemerintah dan dinas terkait.
”Tentunya program ini bisa berjalan dengan dukungan Pemerintah, dari tingkat desa, Kabupaten serta dinas lingkungan hidup,” katanya.
RB berharap, rumah pengolahan sampah tersebut dapat segera dilaksanakan dan di ikuti seluruh desa-desa di Kabupaten Pemalang, bahkan sampai di Kabupaten/Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang.
”Mudah-mudahan ini percontohan sebuah penanganan sampah ramah lingkungan yang akan di ikuti desa-desa di dapil saya,” ujarnya.
”InsyaAllah dalam waktu dekat akan saya infokan lokasi percontohan Rumah Pengolahan Sampah ini,” pungkasnya.***
