Berita Utama

Tempat Prostitusi Berkedok Warung di Comal Baru Dibongkar

341
×

Tempat Prostitusi Berkedok Warung di Comal Baru Dibongkar

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – PT Perkebunan Nusantara IX ( PTPN IX) Pabrik Gula (PG) Sragi membongkar bangunan liar yang berada di lahan tanah miliknya di Comal Baru, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang pada Senin, 6 Februari 2023.
Pembongkaran tersebut sebagai respon atas permintaan masyarakat yang sudah resah lantaran bangunan liar berupa warung kopi tersebut diduga sebagai tempat prostitusi terselubung.Sebelumnya beberapa elemen masyarakat juga telah melakukan audensi ke DPRD Kabupaten Pemalang terkait hal tersebut.
Ketua Tim Aset PTPN IX PG Sragi, Fajar Nurrohman mengatakan, sebelumnya pihak PTPN IX sudah memberi peringatan terhadap penghuni warung dengan memberi surat somasi.
“Surat somasi pertama pada tanggal 23 Januari 2023, surat somasi kedua pada tanggal 30 Januari 2023, surat somasi ketiga pada tanggal 2 Februari 2023,” katanya.
“Hari ini kita lakukan penertiban dan pembongkaran secara paksa,” imbuhnya.
Fajar menuturkan ekseskusi ini tindak lanjut keputusan pihak PTPN IX Surakarta pada 6 Februari lalu bahwa pihaknya akan melakukan pembongkaran secara permanen.
“Keputusan ini hasil audensi Aliansi Pemuda Pantura bersama PTPN IX di kantor PTPN IX di Surakarta pada Senin (16/01/2023) silam,” tukasnya.
Ketua DPD Gerakan Nasional Pelita Bangsa (GNPB) Abdul Hakim menyatakan, mendukung penuh pembongkaran warung di kawasan Comal Baru, karena kata dia warung tersebut menyediakan Pekerja Seks Komersial (PSK).
“Sejak awal sudah saya katakan, bongkar! Karena aktivitas (prostitusi) di tempat ini sangat meresahkan, lokasinya juga berhadap-hadapan dengan sekolah. Ini dapat merusak generasi muda kita,” katanya.
Ia berharap, ke depan kawasan ini bisa bersih dari segala maksiat dan berganti menjadi tempat usaha masyarakat seperti pada umumnya.
“Jangan ada lagi maksiat di kawasan (Comal Baru) tersebut, jangan ada lagi prostitusi! Sekali lagi saya katakan, ini (prostitusi) bisa merusak mental para generasi muda kita,” harapnya.
Sementara itu Ketua Sekretariat Bersama Wartawan Pemalang, Driharyono memberikan tanggapan atas pembongkaran warung esek-esek.
Ia bersyukur, upayanya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam setahun terakhir membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, upaya dan perjuangan kami satu tahun terakhir membuahkan hasil. Hari ini (Senin, 6/2/23) dilakukan pembongkaran warung secara permanen,” ucapnya.
“(Pembongkaran) ini artinya apa? Artinya semua (masyarakat) setuju jika kegiatan prostitusi di Comal Baru dibubarkan atau di bongkar,” pungkasnya.*
Penulis: Sasongko

Baca Juga :  Komisi C DPRD Pemalang Raker Dengan OPD Bahas Proyeksi PAD