Scroll ke Atas
Daerah

Tingkatkan Kompetensi dan Produktivitas Kebun, PTPN IV Regional VII Gelar In House Training

5
×

Tingkatkan Kompetensi dan Produktivitas Kebun, PTPN IV Regional VII Gelar In House Training

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID – LAMPUNG SELATAN – Dalam upaya meningkatkan kompetensi karyawan bidang tanaman serta optimalisasi manajemen perkebunan kelapa sawit, PTPN IV Regional VII menggelar In House Training TU, TBM & Pembibitan yang berlangsung di Kebun Rejosari. Pelatihan ini difokuskan pada penerapan best practice dalam pengelolaan Tanaman Umur (TU), Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), serta pembibitan kelapa sawit, yang merupakan aspek fundamental dalam menjaga keberlanjutan industri perkebunan sawit.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan penting dari PTPN IV Regional VII, antara lain Denny Ramadhan, selaku Region Head, Rina Tanjung, sebagai SEVP Operation, serta Daniel Solikhin, selaku Kepala Bagian Tanaman PTPN IV Regional VII. Sementara itu, para narasumber berasal dari PTPN IV Regional I, yang memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan perkebunan sawit serta implementasi berbagai inovasi di kebun mereka.

Pelatihan on site ini merupakan rangkaian pelatihan yang diselenggarakan dua hari sebelumnya di Kantor Regional pada hari Senin dan Selasa, peserta telah mendapatkan materi mengenai teknik pembibitan, pengelolaan tanaman muda, serta strategi pemeliharaan tanaman agar mencapai produksi optimal. Sehingga peserta tidak hanya mempelajari SOP tertulis, tetapi juga mencakup sesi praktik lapangan untuk memastikan bahwa peserta dapat memahami dan menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh. Sebelumnya,

Pada hari pelaksanaan praktik di Kebun Rejosari, peserta langsung melakukan pengamatan di lapangan dan melakukan berbagai kegiatan, termasuk pengenalan dan pemilihan bibit unggul yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan daya tahan terhadap hama dan penyakit, teknik pemeliharaan TBM, termasuk manajemen pemupukan, sistem irigasi, dan metode pemangkasan, serta optimalisasi pengelolaan TU, dengan pendekatan yang berbasis produktivitas dan efisiensi biaya operasional.

Baca Juga :  Bupati Pemalang ,” Sampah Yang Dikelola Dengan Baik Bisa Membawa Manfaat ,”

Menurut Denny Ramadhan, pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PTPN IV Regional VII dalam meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit melalui peningkatan keterampilan tenaga kerja.

“Sumber daya manusia yang terampil merupakan kunci utama dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kebun. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting agar tenaga kerja kita memiliki pemahaman yang mendalam dan dapat menerapkan praktik terbaik yang telah terbukti berhasil di kebun PTPN IV lainnya,” ungkapnya.

Salah satu tantangan terbesar dalam industri kelapa sawit adalah pengendalian hama dan penyakit tanaman, yang dapat menurunkan produktivitas jika tidak dikelola dengan baik. Dalam sesi ini, narasumber dari PTPN IV Regional I berbagi wawasan mengenai strategi pengendalian hama secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, Daniel Solikhin, selaku Kepala Bagian Tanaman PTPN IV Regional VII, menekankan pentingnya penerapan metode pengendalian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan hama di Regional VII dilakukan dengan pendekatan yang tidak hanya efektif, tetapi juga tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan pemahaman yang baik, kita bisa mengurangi risiko serangan hama dan meningkatkan produktivitas tanaman secara berkelanjutan,” jelasnya.

Baca Juga :  Hebat, Kawasan Kumuh di Pemalang Bertransformasi Menjadi Taman Gumelem

Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan mengenai praktik pemupukan berimbang, pengelolaan tanah yang optimal, serta teknik pemangkasan yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dari fase pembibitan hingga memasuki masa produksi.

Dalam sambutannya saat pembukaan acara di areal, Rina Tanjung menyoroti pentingnya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor utama dalam keberhasilan industri kelapa sawit.

“PTPN IV terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja melalui pelatihan berbasis praktik seperti ini. Dengan ilmu yang tepat, para karyawan dapat bekerja lebih efisien dan menghadapi tantangan di lapangan dengan solusi yang lebih inovatif,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kontribusi narasumber dari Regional I, yang telah membagikan pengalaman mereka dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi kebun.

Sebagai bagian dari proses pembelajaran, pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan evaluasi, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya serta mendiskusikan kendala yang mereka hadapi di lapangan.

Nantinya, hasil dari pelatihan ini akan menjadi bahan referensi dalam pengelolaan kebun di PTPN IV Regional VII, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen mendukung Asta Cita Pemerintah melalui swasembada pangan dan energi terbarukan, PTPN IV Regional VII akan terus mengadakan pelatihan serupa guna memperkuat pembangunan sumber daya manusia. (FDL)