Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, secara resmi mengukuhkan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dalam acara “Silaturahmi dan Sarasehan Bupati Pemalang Bersama Relawan Se-Kabupaten Pemalang Tahun 2025.” Acara bersejarah ini berlangsung di Pendopo Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pemalang.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Pemalang dan perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap sektor kerelawanan.
Andri Adi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh perwakilan dari 32 organisasi relawan, 20 Kepala Desa dan Kepala Kelurahan se-Kecamatan Pemalang, serta 18 Desa se-Kecamatan Ulujami. Andri Adi juga secara khusus mengajukan permintaan kepada Bupati untuk mengukuhkan keberadaan forum relawan ini, yang kemudian disambut baik oleh Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Anom Widiyantoro menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kepala Pelaksana BPBD Pemalang dan jajarannya atas terselenggaranya acara ini. Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para relawan yang hadir.
“Di era yang penuh persaingan dan perhitungan ini, tidak semua orang memiliki kerelaan untuk meluangkan waktu dengan tujuan meringankan beban sesamanya sebagai relawan,” kata Bupati. Ia menekankan bahwa keberadaan relawan yang terorganisir akan memberikan kontribusi optimal dan mendorong peningkatan kompetensi.
Mengingat penanggulangan bencana memerlukan keahlian dan kesiapsiagaan tinggi, Bupati berharap relawan senantiasa berkoordinasi dengan BPBD.
Bupati Anom Widiyantoro berharap harmonisasi antara pemerintah dan relawan dapat meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana. “Melalui koordinasi yang baik dan pembinaan berkelanjutan, saya berharap para relawan dapat menjadi pelopor penanggulangan bencana yang tangguh di wilayah,” ujarnya. Ia juga mendorong relawan untuk menjadi teladan dalam kedisiplinan, kesiapsiagaan, dan kepedulian sosial, serta mewujudkan sikap sigap, tanggung jawab, dan semangat gotong royong.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati menyampaikan tiga pesan kunci: Jadilah motor penggerak dalam penanggulangan bencana di setiap wilayah, teruslah berbuat yang terbaik, bergandengan tangan, dan kompak. Mampu menyatukan kekuatan, menjaga solidaritas, dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mewujudkan visi “PEMALANG BERCAHAYA” (bersih, cakap, handal, mulia) dan misi “RHAPSODI” (resik, hijau, apik, peduli, silaturahmi, organisatoris, digitalisasi, dan ikhlas) demi kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengucap “Bismillahirrahmanirahiim”, Bupati Anom Widiyantoro secara resmi membuka dan mengukuhkan FRPB dan FPRB Kabupaten Pemalang.( Joko Longkeyang).
