EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Geger penemuan mayat laki-laki di tengah sawah di Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes pada Minggu, 20 Juli 2025, sekira pukul 09.30 WIB.
Sunarja, seorang saksi, menuturkan bahwa saat ia akan pergi ke sawah, ia melihat korban tergeletak di sawah sekitar pukul 09.30 WIB.
“Saat mau ke Sawah di perjalanan saya melihat orang telungkup di tengah sawah,” tuturnya.
Setelah mendekati jasad korban, Sunarja memastikan bahwa korban sudah tidak bernafas.
Ia kemudian menghubungi pihak keluarga korban untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Korban adalah Dadun (52), seorang petani yang beralamat di Desa Karangpari, Kecamatan Bantarkawung.
Keluarga korban mengungkapkan bahwa, korban memiliki riwayat penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), yang mungkin menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kematian korban.
Hasil pemeriksaan luar oleh medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan.
Korban dinyatakan meninggal karena tidak ada denyut nadi, denyut jantung, dan pernapasan. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Jasad korban kemudian dibawa ke kediamannya di Desa Karangpari, Kecamatan Bantarkawung.
Pihak keluarga dan aparat desa telah mengetahui kejadian tersebut dan melaporkan ke pihak Polsek Bantarkawung.
Saat berita ini ditayangkan, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.***
