EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Badan Gizi Nasional bersama Yayasan Hans Satya Dharma menggelar peletakan batu pertama pembangunan Dapur MBG (Mandiri Bergizi) di Dukuh Tempel, Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, pada Selasa (9/9/2025).
Acara ini dimeriahkan dengan tarian penyambutan dan penampilan tari karnaval bertema Harmony Nusantara serta tari Kuda Lumping khas Banyumas, sebagai simbol kebersamaan dalam keberagaman budaya.
Ketua Panitia, Bambang Prihantono, menyatakan bahwa Dapur MBG bukan hanya pembangunan fisik, melainkan simbol tekad bersama untuk menciptakan generasi sehat, kuat, dan cerdas.
Sekcam Bumiayu, Ahmad Rofii, mengapresiasi langkah Yayasan Hans Satya Dharma dan berharap program ini meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat serta memberdayakan pelaku usaha tani lokal.
“Ini langkah positif yang akan berdampak langsung bagi masyarakat, baik dari sisi kesehatan maupun perekonomian,” ucapnya.
Ketua Yayasan Hans Satya Dharma, Turnya, menegaskan bahwa Dapur MBG adalah pilot project yang akan menjadi percontohan di Brebes dan beberapa daerah di Jawa Tengah.
Dapur ini diharapkan menjadi pusat pelayanan gizi yang sehat, amanah, dan berkelanjutan, dengan rencana pembangunan 21 dapur Mandiri dan 27 dapur melalui APBN.
“Semua ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak, ibu hamil, lansia, dan keluarga kurang mampu,” tuturnya.
Peletakan batu pertama dilakukan bersama oleh Sekcam Bumiayu, Pembina dan Ketua Yayasan Hans Satya Dharma, Danramil 08 Bumiayu, Kapolsek Bumiayu, dan Kepala Desa Laren, sebagai tanda dimulainya pembangunan Dapur MBG di Brebes.
Ini juga menjadi tonggak awal pengembangan dapur serupa di 5 kabupaten/kota lain di Jawa Tengah.***
