Scroll ke Atas
Berita Utama

Seorang Pelajar di Brebes, Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

105
×

Seorang Pelajar di Brebes, Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Warga Desa Kedunguter Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki – laki di semak-semak belakang perumahan penduduk RT. 01/ 03
Desa Kedunguter, Sabtu (16/4/2022) pagi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, bahwa peristiwa itu berawal pada Sabtu (16/4) pukul 07:00 WIB, saat Joni Dasmun (52) warga Desa Kedunguter RT.02/04 bersama rekannya Susilo (40) warga Desa Kedunguter RT.01/ 02 melintas di semak-semak belakang rumah Rasmudi  di RT. 01/02 melihat korban dalam posisi terlentang tidak mengenakan pakaian dan dalam kondisi luka luka pada bagian muka, punggung belakang, diperkirakan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah melihat kejadian itu mereka  langsung melaporkan kejadian penemuan mayat ke perangkat desa.Rupanya mereka mengenali mayat yang telah ditemukan, karena itu mereka juga langsung memberitahukan penemuan mayat itu ke pihak keluarganya, kebetulan jarak TKP (Tempat Kejadian Perkara) relatif dekat dengan rumah korban.
Beberapa saat kemudian pihak Pemdes (Pemerintah Desa) Kedunguter juga menginformasikan  ke keluarga  pihak korban, selanjutnya  melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Brebes.
Sementara Polsek dan Babinsa Koramil 01/Brebes setelah menerima laporan dari perangkat desa setempat yakni Sudargo (28) warga Desa Kedunguter RT. 01/03, saat itu juga melaksanakan pengecekan di TKP dan Pelapor membenarkan bahwa mayat tersebut adalah masih keluarganya yang bernama Adi Santoso (17) Pelajar SMK Karya Bhakti Brebes warga  Desa Kedunguter RT 08/01.
Di TKP petugas melakukan pengecekan kondisi mayat dan mengevakuasi mayat tersebut untuk dibawa  ke RSUD Brebes untuk dilakukan outopsi.Kasus penemuan mayat tersebut saat ini ditangani pihak Polres Brebes.
Menurut keterangan petugas, ciri-ciri  korban umur sekitar 17 tahun, Berat badan 50 Kg, tinggi badan 160 cm, kulit sawo matang, rambut hitam lurus pendek,  memakai celana panjang jeans baju batik,  menggunakan gelang karet warna hitam dipakai di tangan kanan dan ditemukan  tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan  – (aan/imam)

Baca Juga :  Bupati Pemalang Ajak Bidan Perkuat Ketahanan Nasional di Tengah Krisis Iklim