EMSATUNEWS.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 12.086 rumah tangga di Kabupaten Kendal akan mendapatkan manfaat dari program Jaringan Distribusi Gas Bumi Saluran Rumah (Jargas SR) dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), Kementerian Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI).
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) program Jargas SR dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Kementerian Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI), Laode Sulaeman, Kamis (18/9/2025), bertempat di Hotel Sangri-La Jakarta.
Ada 15 kabupaten/kota yang menandatangani program Jargas SR dengan Kementerian ESDM yang terdiri 12 kabupaten (Kabupaten Kendal, Gresik, Sidoarjo, Wajo, Tana Tidung, Oku Timur, Musi Banyuasin, Tanjung Jabung Barat, Indramayu, Pelalawan, Batang, dan Demak), dan 3 kota (Kota Samarinda, Bontang, dan Jambi).
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengutarakan bahwa penandatangan MoU yang dilakukan adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Kendal dalam memanfaatkan gas bumi sebagai energi yang lebih bersih dan efisien.
“Program ini pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kendal, karena lebih murah, bersih dan ramah lingkungan. Semoga program ini bisa berkelanjutan sehingga nantinya seluruh warga di Kabupaten Kendal bisa merasakan manfaat Jargas SR”, tandas Bupati Kendal.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian ESDM Republik Indonesia yang telah memberikan program Jargas SR bagi masyarakat Kabupaten Kendal”, pungkas Bupati Kendal.
Sementara itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengemukakan bahwa penandatangan MoU tersebut sebagai dasar yang sangat penting guna memudahkan proses pembangunan Jargas di daerah.
“Harapannya adalah proses perizinan di daerah dapat dipermudah, mengingat jaringan gas akan melewati jalan, rumah, dan fasilitas publik yang sudah ada”, terang Laode.
Selain itu, lanjut Laode, melalui MoU ini juga akan memperkuat koordinasi antara Ditjen Migas dengan pemerintah daerah, sehingga nantinya pada implementasinya bisa berjalan dengan baik.
“Program pembangunan Jargas akan terus berlanjut hingga mencapai target 1 juta Sambungan Rumah di seluruh Indonesia, dan pada tahun 2025 ini, target pembangunannya sebanyak 115.264 SR yang tersebar di 15 kabupaten/kota”, pungkas Laode.
Sedangkan Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal, Izzuddin Latif, yang juga ikut mendampingi Bupati Kendal, menjelaskan bahwa 12.086 rumah tangga yang mendapatkan program Jargas SR dari Kementerian ESDM tersebut tersebar di 15 desa di Kecamatan Weleri. (*17).
