Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan industri lokal, khususnya produk sarung goyor yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu memperluas jangkauan pasar sarung goyor agar mampu menembus pasar global.
“Kita akan berupaya membantu memperluas akses pasar agar sarung goyor tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan hingga tingkat internasional,” ujar Anom usai melepas peserta Karnaval Festival Sarung Goyor (Fesago) di Lapangan Desa Wanarejan Utara, Minggu (5/10/2025).
Bupati Anom mengapresiasi penyelenggaraan Fesago yang setiap tahun berlangsung meriah dan menjadi ajang promosi unggulan bagi para pengrajin lokal. “Acara ini patut didukung karena menjadi wadah bagi pelestarian budaya sekaligus penguatan ekonomi kreatif. Alhamdulillah, produk sarung goyor sudah mulai menembus pasar Timur Tengah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wanarejan Utara, Mahmud, menjelaskan bahwa Festival Sarung Goyor merupakan agenda tahunan yang sangat dinantikan warga. Sebab, sekitar 80 persen penduduk desa tersebut berprofesi sebagai pengrajin maupun pengusaha sarung goyor.
“Setiap tahun kami menggelar festival ini untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas. Harapan kami, sarung goyor bisa semakin dikenal, tidak hanya di Asia Tenggara, tapi juga hingga ke benua Afrika,” tutur Mahmud.
Mahmud juga menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 36 Rukun Tetangga (RT) yang ikut serta dalam karnaval, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 3.000 orang. “Setiap RT rata-rata mengirimkan 40 hingga 50 peserta, semuanya antusias memeriahkan acara ini,” jelasnya.
Salah satu pengrajin, Khodijah, yang turut berpartisipasi dalam karnaval, menyampaikan harapannya agar sarung goyor terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. “Semoga sarung goyor semakin dikenal luas dan membawa kemakmuran bagi warga Pemalang,” ujarnya.
Sebagai informasi, Festival Sarung Goyor 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (3/10) hingga Minggu (5/10), di Lapangan Desa Wanarejan Utara. Beragam kegiatan turut memeriahkan acara, seperti Lomba Mewarnai, Lomba Qasidah, Sedekah Bumi, Senam Goyor, Lomba Hadroh, serta Karnaval Sarung Goyor yang menjadi puncak acara.**( Joko Longkeyang ).
