Scroll ke Atas
Berita Utama

Bayi Usia 20 Hari di Bumiayu, Jasadnya Diketemukan Dalam Sumur

92
×

Bayi Usia 20 Hari di Bumiayu, Jasadnya Diketemukan Dalam Sumur

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Seorang bayi berusia 20 hari diketemukan meninggal dalam sebuah sumur, bayi dari pasangan suami istri (pasutri) AP (27) dan istrinya SS (24) warga RT 04/01 Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. dinyatakan meninggal, saat sebelumnya diduga hilang. Kamis, 3 Agustus 2023.
Menurut ayah bayi AP, kronologi berawal saat dirinya dan istri tidur bersama anaknya di kamar, saat terbangun dari tidur mereka kaget lantaran anak pertamanya yang baru berusia 20 hari tidak ada disampingnya. Mereka berdua berupaya mencari dibeberapa tempat dalam rumahnya, namun pencarian tidak menuaikan hasil.
“Ketika sekira pukul 02.00 WIB terbangun dari tidur tiba-tiba tidak terlihat, spontan kami berdua mencarinya,” ungkap AP. 
Lanjut, AP menerangkan, mereka berdua sudah mencari di kolong tempat tidur, di lemari dan beberapa ruangan, namun bayinya tidak ditemukan.
Dalam keterangan AP, mereka berdua sudah membina rumah tangga sekitar satu tahun dengan dikaruniai satu orang anak bernama Andani Al Faruk yang baru berusia 20 hari.
Menurut AP, hubungan rumah tangganya dengan SS dalam kondisi baik-baik saja dan harmonis, tidak ada masalah baik ekonomi atau hal lainnya. Namun menurutnya, belum lama ini SS mengalami sakit inspeksi paru-paru.
“Beberapa hari lalu istri saya dirawat di Rumah Sakit namun sudah pulang, rencananya akan kontrol kembali ke rumah sakit di Bumiayu, Kamis (3/8),” tutur AP.
Kegaduhan atas hilangnya Bayi terdengar oleh keluarga dan warga setempat, sehingga warga beramai-ramai ikut membantu mencarinya.
Upaya pencarian keluarga dengan dibantu warga akhirnya menuai hasil, sekira pukul 02.30 WIB, bayi atas nama Ardani Al Faruk ditemukan di dalam sumur oleh Toip (50) warga setempat yang merupakan pamannya.
“Ardan Al Faruk berhasil di temukan oleh Toip paman saya di dalam sumur dalam kondisi sudah meninggal dunia,” tutur AP sambil berlinang air mata.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kapolsek Bumiayu IPTU Kasam saat dikonfirmasi awak media membenarkan, Ardan Al Faruk yang sempat hilang sudah diketemukan dari dalam sumur, akan tetapi kondisinya yang sudah meninggal dunia.
“Bayi tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia didalam dalam sumur, saat ini kasusnya dalam penyelidikan Tim Resmob Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Bumiayu,” terang Kasam. (Alex/ Yayan).

Baca Juga :  Kapolres Brebes, Ajak Balon Kades Untuk Jaga Kondusifitas, Jelang Pilkades Kades 2022 pl