Emsatunews.co.id, Semarang — Ribuan honorer di Jawa Tengah (Jateng) meluapkan emosi bahagia bercampur haru pada Kamis (11/12). Bertempat di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, sebanyak 13.111 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
Jumlah fantastis ini menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan pengangkatan PPPK Paruh Waktu tertinggi secara nasional. Sebanyak 2.982 formasi guru dan 10.129 formasi teknis kini resmi berstatus PPPK per 1 Oktober 2025 dan akan mulai bertugas pada 1 Januari 2026.
Penantian Belasan Tahun di Atas Kursi Roda
Salah satu wajah yang memancarkan kebahagiaan adalah Eni Pudiastuti, seorang tenaga administrasi dari SMAN 6 Semarang. Ia telah mengabdi selama 16 tahun. Penantian panjang Eni semakin mengharukan sebab ia harus berjuang melawan penyakit gagal ginjal yang dideritanya selama 11 tahun terakhir.
“Senang, sudah ditunggu-tunggu lama,” ujar Eni yang hadir menerima SK di atas kursi roda. Ia berharap, status baru ini akan membawa perbaikan signifikan dalam kehidupannya. “Semoga lebih baik nasibnya,” lanjutnya penuh harap.
Kisah serupa datang dari Islahul Muwafiq, PPPK Paruh Waktu di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Sebelum diangkat, Islahul adalah tenaga harian lokal yang sudah mengabdi lebih dari 15 tahun. Untuk menyambung hidup dan membiayai kuliah anak pertamanya, ia dan sang istri terpaksa membuka usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena honornya sebagai tenaga honorer selama ini dinilai tidak mencukupi.”Syukur alhamdulillah dengan pengabdian dan rasa sabar diiringi dengan doa, Allah mengizinkan keinginan kita dan menjadi amanah,” ucap Islahul.
Saat Gubernur Ahmad Luthfi berkeliling menyapa para PPPK, ribuan orang sontak berteriak serempak mengucapkan terima kasih. “Terima kasih Pak Luthfi, terima kasih Pak Presiden,” teriak mereka.
Pemandangan unik terlihat di tribun, berbagai poster berukuran besar dibentangkan, menunjukkan rasa syukur yang kocak dan tulus. Beberapa di antaranya bertuliskan, “Suwun pak e wis diangkat PPPK, Tambah disayang Bojo,” dan “Sak Stadion Mantu Idaman Kabeh.”
Dalam sambutannya, Gubernur Luthfi menegaskan bahwa pengangkatan ini merupakan solusi transisi dan bentuk kepercayaan negara.”Tertinggi nasional ada di Jawa Tengah. Penerimaan ini tidak gampang, tidak mudah. Mereka melalui tahap seleksi. SK ini harus jadi motivasi rekan-rekan meningkatkan kinerja,” tegas Luthfi.
Ia juga berpesan agar para PPPK Paruh Waktu menjaga integritas dan profesionalitas. “Kalian ini adalah bahan bakar untuk membangun Jawa Tengah lebih maju,” pungkasnya.
Dengan penambahan ini, total Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini mencapai 63.049 orang. Penyerahan SK ini disaksikan juga oleh Wakil Gubernur Taj Yasin, Sekda Jateng Sumarno, serta Kepala BKN Kantor Regional 1 Yogyakarta.**( Joko Longkeyang )
