Scroll ke Atas
Berita Utama

WIKARA Wisata Alam Desa Gongseng Yang Belum Belum Dilirik Oleh Pemerintah

404
×

WIKARA Wisata Alam Desa Gongseng Yang Belum Belum Dilirik Oleh Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Foto: BoBowogeonk

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Wahadi, seorang pegiat wisata dari Desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berupaya meningkatkan pendapatan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa setempat dengan memanfaatkan momen liburan sekolah melalui kegiatan Wisata Alam Kali Rambut (WIKARA). Kegiatan yang telah berlangsung sejak Bulan Juni hingga Juli 2023 ini berhasil menarik partisipasi masyarakat setempat dan sekitarnya untuk bergabung dalam wisata alam yang menakjubkan.
Dengan mengambil lokasi di Kali Rambut, wahana WIKARA di Desa Gongseng menawarkan pesona alam yang memukau, termasuk pemandangan indah dari Gunung Gajah, perbukitan yang menyejukkan, dan sungai yang mengalir. Keindahan alam ini telah berhasil mencuri perhatian anak-anak sekolah, remaja, dan bahkan orang dewasa, membuat mereka betah berlama-lama dan berbagi pengalaman di media sosial, yang pada akhirnya menjadi fenomena viral (firal) dan mendapat respons positif dari masyarakat sekitar.
Foto: BoBowogeonk

Wahadi, dalam wawancara pada Sabtu, 22 Juli 2023, menyatakan harapannya bahwa pemandangan alam yang menakjubkan ini dapat menjadi daya tarik bagi para pedagang, sehingga dapat berdampak positif pada pendapatan warga setempat. Hal ini semakin menarik perhatian karena banyak pengunjung yang datang dari luar Kabupaten Pemalang, bahkan dari Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal (Slawi), Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pati, hingga ada yang datang berlibur dari Jakarta.
Namun, Wahadi juga menyampaikan kendala yang dihadapi terkait pengembangan wisata alam Kali Rambut. Menurutnya, potensi alam yang luar biasa ini belum mendapatkan perhatian serius dari pihak Pemerintah baik dari Propinsi, Kabupaten, maupun Kecamatan, bahkan Pemerintah Desa Gongseng sendiri belum mengambil langkah untuk mengenalkan potensi alam yang ada. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam mengatur dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama karena banyak pedagang pendatang yang sulit diatur, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Bahkan, beberapa waktu lalu, terjadi insiden dengan pendatang dari komunitas lain yang bersikap ugal-ugalan, menimbulkan traumatis bagi anak-anak setempat.
BoBowogeonk

Wahadi berharap agar ke depannya ada kemajuan dalam mengatasi kendala ini. Ia menginginkan Pemerintah Desa Gongseng untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengedukasi masyarakat tentang potensi alam yang dimiliki. Bahkan, ia berharap agar pemerintah daerah, minimal pihak kabupaten, dapat melihat potensi wisata alam Kali Rambut ini sebagai salah satu aset berharga dalam mengembangkan desa menjadi desa wisata. Selain itu, kehadiran WIKARA dengan keindahan alam yang dimiliki, terutama Gunung Gajah, diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) Gongseng serta memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat yang dapat menjadi pemandu wisata.
Dengan upaya yang gigih dan dukungan dari masyarakat, diharapkan ke depannya WIKARA dapat menjadi daya tarik utama dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi Desa Gongseng serta sekitarnya melalui potensi wisata alamnya. ( Joko Longkeyang )

Baca Juga :  Pemda Brebes Terima Hibah Tanah Dari PT Beesco Pantura Jaya