EMSATUNEWS.CO.ID, BOYOLALI – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, melepas keberangkatan 356 calon jamaah haji asal Pati, Jumat (3/6). Mereka adalah calon jemaah haji dari Jateng yang pertama diberangkatkan ke Makkah dari total 15.477.
Tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali sekitar pukul 21.00 WIB, Ganjar langsung menyapa calon jamaah haji dan berdialog dengan mereka.
Saat berbincang dengan calon jamaah haji itulah, Ganjar terharu mendengar kisah Siti Indasah, calon jamaah haji asal Pati.
“Saya nabung Pak, selama 11 tahun. Saya sehari-hari jualan pecel,” kata Siti.
Penghasilannya dari jualan pecel setiap hari kata Siti sekitar Rp100.000. Dari penghasilan itu, setiap hari Siti menyisihkan uang Rp10.000 untuk ditabung guna berangkat haji.
“Alhamdulillah seneng banget Pak, sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji),” ucap Siti sambil berkaca-kaca.
Ganjar mengatakan kisah Siti sangat menginspirasi. Selain Siti, banyak kisah perjuangan calon jemaah lain yang tidak kalah inspiratif. Banyak calon jamaah yang mengatakan belum pernah naik pesawat.
“Iya banyak kisah menarik, misalnya tadi seorang penjual pecel yang nabung perhari Rp10.000 bisa berangkat haji. Tentu cerita ini membahagiakan sekaligus mengharukan. Bagaimana semangat mereka untuk beribadah. Mudah-mudahan mereka menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
Data Kementerian Agama di Jateng mencatat, pada musim haji tahun 2022, calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 15.477. Mereka terbagi dalam 43 kelompok terbang (kloter). Selain calon jamaah, terdapat sebanyak 172 petugas PPIH dan 75 petugas haji daerah yang juga diberangkatkan.
Kepada para calon jemaah haji Ganjar berpesan agar mereka untuk bisa terus menjaga kesehatan. “Di sana ini cuaca sedang panas sekali. Kesehatannya harus dijaga, jangan sampai dehidrasi. Para pendamping saya minta untuk terus mengingatkan (minum),” pungkasnya.*
Sumber : Humas Pemprov Jateng