EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Ratusan Warga Desa Pengarasan kecamatan Bantarkawung kabupaten Brebes dalam menerima bantuan sosial dari Pemerintah melalui PT Pos Insonesia dilakukan di dua tempat diantaranya di Gedung olahraga dengan jadwal pagi bagi KPM diwilayah Kadus 1,2 dan 4 )dan di Balai dukuh Cikamuning jadwal sore bagi KPM di dukuh Cikamuning, guna menghindari kerumunan masa Rabu (2/3/2022).
Hal itu disampaikan Kepala desa (kades) Pengarasan H Sri Widodo SPd.
Dikatakan Sri mereka yang belum mendaptakan vaksin harus di vaksin dulu dan bagi yang berhalangan hadir bisa diwakilkan dalam satu keluarga dalam satu kartu keluarga (KK) ujarnya
Menurut Sri pencairan bantuan ini merupakan pencairan tahap pertama BPNT untuk 3 bulan Januari sampai dengan Maret 2022.
Hal ini sesuai instruksi dari Kemensos untuk percepatan agar bantuan dialihkan tunai yang di laksanakan pada 2 maret 2022 pada dua tempat tersebut langsung diberikan untuk periode tiga bulan, per bulannya warga menerima bantuan Rp 200 ribu, sehingga total yang diterima warga adalah Rp600 ribu.ucapnya.
Hal senada disampaikan Camat Bantarkawung Slamet Budiraharjo para KPM desa Pengarasan sebagai penerima bantuan tunai agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, ujarnya.
Dijelaskan Slamet bantuan BPNT saat ini berbeda dari tahun sebelumnya dimana penyaluran dilakukan melalui E-Warung, namun pada penyaluran BPNT kali ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia secara tunai.
“Hal tersebut adalah hasil tindak lanjut dari surat Kementerian Sosial yang mana ada perubahan mekanisme penyaluran BPNT yang semula melalui E-Warung dirubah pemberian secara tunai melalui PT. POS Indonesia,” terangnya.
Untuk mekanisme pembelanjaan, yang mana sebelumya penerima manfaat BPNT membelanjakan bantuan melalui E-Warung dengan menggunakan kartu yang sudah terisi saldo, kali ini masyarakat dibebaskan untuk melakukan pembelanjaan di warung manapun.“Bebas,” silahkan bisa dibelanjakan dimana saja sesuai kebutuhan dan peruntukan bantuan tersebut. Bisa di warung, toko kelontong, atau bahkan minimarket sekalipun terangnya
Sementara, setiap KPM wajib divaksin dalam mencairkan bantuan Kapus Bantarkawung dr. Agung P mengatakan saat ini ada 12 personil (nakes) Puskesmas yang dipimpinnya jemput bola dalam ikut serta membantu kegiatan pada pembagian bansos ini guna melakukan vaksinasi, karena masih banyak KPM yang belum sadar vaksin katanya
Sementara di kecamatan Bantarkawung target vaksin yang telah dicapai dosis 1 sudah 80% untuk dosis 2 baru 56 % dan sedang mengejar target ,70 % ,saat ini menggunakan vaksin
Exrtra jenica Flizer dan Sinovac- (dun)
Editor : imam