Emsatunews.co.id, Semarang — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menerima kunjungan audiensi perwakilan direksi perusahaan asal Tiongkok, Wanxinda Group, di ruang kerjanya pada Senin, 24 November 2025. Pertemuan ini membahas rencana investasi besar yang akan digarap di Jawa Tengah.
Wanxinda Group berencana menanamkan investasi senilai Rp1 triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang. Investasi tersebut akan digarap di lahan seluas 98 hektare, yang disiapkan sebagai lokasi pengembangan industri baru.
Perwakilan Wanxinda Group, Khairul Mahalli, menjelaskan bahwa pihaknya berniat membangun pabrik di Jawa Tengah dan turut memperkuat hubungan ekonomi Indonesia–Tiongkok.“Rencananya, Wanxinda Group akan membawa investasi ke Indonesia sebanyak 700 proyek, termasuk ke KITB. Ada lima sektor usaha yang akan dikembangkan, yaitu motor listrik, kosmetik, fesyen, kesehatan, dan elektronik,” ujarnya.
Taj Yasin menyampaikan apresiasi terhadap rencana penanaman modal tersebut. Menurutnya, investasi asing yang masuk ke Jawa Tengah akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan sektor tenaga kerja.“Kami berharap kehadiran Wanxinda Group dapat meningkatkan perekonomian Jawa Tengah, menyerap banyak tenaga kerja, dan meningkatkan ekspor daerah,” katanya.
Ia menilai Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan lokasi yang strategis dan modern, sehingga sangat potensial bagi pengembangan industri skala besar.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, realisasi investasi pada periode Januari–September 2025 mencapai Rp66,13 triliun, atau 84,42 persen dari target tahunan. Capaian tersebut disertai serapan tenaga kerja sebanyak 326.462 pekerja, menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan serapan pekerja tertinggi kedua di Pulau Jawa.( Joko Longkeyang ).












