Scroll ke Atas
Berita Utama

Klarifikasi Meninggalnya Anak Pertama Korban Percobaan Pembunuhan di Tonjong Brebes

56
×

Klarifikasi Meninggalnya Anak Pertama Korban Percobaan Pembunuhan di Tonjong Brebes

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Beredarnya pemberitaan di media sosial perihal meninggalnya KS (10), salah satu dari tiga bersaudara korban percobaan pembunuhan yang sedang dirawat intensif di RS Margono Purwokerto, adalah tidak benar atau hoax.
Hal tersebut disampaikan Peltu Edy Burhanudin selaku Plh. Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes.
Edy mengatakan kondisi KS sendiri saat ini mulai membaik setelah percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri, KU (35) warga Dukuh Sokawera, Desa/Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, pada dini hari selepas shalat subuh Minggu (20/3/2022) lalu
Begitu juga dengan adik bungsunya yaitu EM (5), juga mulai membaik dalam perawatan ketat tenaga medis di rumah sakit tersebut.
Sedangkan bagi AR (7) yang merupakan adik kedua dari tiga bersaudara itu meninggal di TKP dengan luka sayatan pisau di lehernya yang dilakukan ibu kandungnya tersebut 
“Untuk trauma kemungkinan besar masih ada, makanya mereka dijaga ketat dan sementara tidak boleh dibesuk sembarang orang,” ujar Edy  Kamis (24/3/2022).
Sementara dalam keterangannya, Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah menjelaskan, pelaku KU terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Untuk itulah nantinya akan dipanggilkan ahli kejiwaan dan terduga telah diamankan beserta sejumlah barang bukti.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan terduga KU berprofesi sebagai penata rias atau Make Up Artist (MUA), sedangkan suaminya bekerja di Jakarta. Ia terakhir kali mengunggah hasil karya rias pengantin di facebook pada 25 Januari 2021 lalu.
Sedangkan kronologi kejadian naas itu diketahui warga sekitar setelah mereka mendengar teriakan ketiga anak dari rumah pelaku. mendengar teriakan, warga lantas masuk ke rumah pelaku hingga melihat langsung para korban KS (perempuan) mengalami luka di bagian dada, sedangkan EM (laki-laki) yang merupakan si bungsu dari tiga bersaudara itu mengalami luka di bagian lehernya.
KS dan EM yang dalam kondisi kritis langsung dilarikan warga ke RS Aminah Bumiayu untuk mendapatkan pertolongan, kemudian dirujuk ke RS Margono Purwokerto untuk perawatan lebih intensif. (aan/imam)

Baca Juga :  Keren..!!! Forum Pemantau dan Pemerhati Kontruksi, Laporkan Berkas Investigasi Proyek APBN Pusat di Kementerian PUPR RI Jakarta