EMSATUNEWS.CO.ID, TEGAL – Bank sampah milik Irmas Dukuh Wanagopa, Desa Kreman, Kab. Tegal sudah beroperasi sejak bulan Desember 2021. Hal itu disampaikan Ketua Kelompok Bank Sampah Alip Abdul Azizi (16) saat disambangi media ini, Minggu (29/5/2022) kemarin.
Siswa kelas X SMA tersebut mengungkapkan, bahwa bank sampah yang dikelola kelompoknya baru memiliki kas ratusan ribu.
“Kami baru memiliki Kas Irmas Rp. 387.500, ini baru ngepul lagi bulan Mei dikarenakan anak-anak sebagai pengepul belum maksimal sosialisasinya kepada masyarakat di Dukuh Wanagopa,” katanya.
Alip juga menceritakan, ada 10 siswa yang rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengelola Bank Sampah.
” Kami yang bertugas mengelola Bank sampah ada 10 orang rata rata pendidikan SMA dan SMK
Kalau saja masyarakat Wanagopa mau membantu kami untuk membesarkan Irmas, mereka bisa saja mengumpulkan 2 Minggu 1 kg sampah plastik,” ujar Alip.
Masih menurut Alip, usaha yang dikelolanya tanpa modal dana, tapi hanya modal tenaga. Mereka hanya membeli barang rongsokan dari masyarakat yang dibayarkan setelah barangnya laku dijual.
” Kami tanpa modal dana pak hanya modal tenaga rongsokan yang kami beli di masyarakat uangnya belum kami bayar, nanti kalau barang rongsokannya dijual baru kami bayar ke masyarakat
Pengepulan kami lakukan dua Minggu sekali untuk gelas plastik dijual 5000/ kg beli 1000 / kg jadi untuk 4000/kg kardus beli 1500/kg jual 2500/kg,” ungkap Alip.
Risky koordinator pengepulan sampah layak jual mengkalkulasi pendapatan penduduk Wanagopa ada 3000 KK seandainya saja per KK bisa mengumpulkan sampah plastik kardus dan besi 1 kg saja per 2 Minggu dengan keuntungan rata-rata saja 2000/ kg maka akan menghasilkan Rp. 600.000 lumayan kan pak ujar Risky apalagi kalau lebih banyak mereka bisa mengumpulkan sampahnya maka penghasilan kami tambah banyak bisa masuk ke Kas Risma kami ya semoga saja kami bisa menjalani usaha ini dengan ikhlas pak ujar Risky mengakhiri wawancara dengan awak media ini .( Bambang Sugiarto)