Scroll ke Atas
Berita Utama

Telaga Renjeng Pandansari Banyak Menyimpan Mitos

155
×

Telaga Renjeng Pandansari Banyak Menyimpan Mitos

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Telaga Renjeng Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan, Kab. Brebes banyak menyimpan mitos.
Seperti disampaikan Kapala Desa Pandansari Irwan Susanto dalam wawancara dengan Media ini, Sabtu (21/05/2022).
Ia mengatakan ‘Telaga Renjeng’ banyak sekali menyimpan mitos yang beredar  dengan tujuan semata-mata untuk menjaga ekosistem, keutuhan telaga dan ikan yang ada di ‘Telaga Renjeng’ diantaranya larangan mengambil ikan di telaga tersebut.
” Jangan sekali-kali kita mengambil ikan mas, kalau sampai ada yang coba-coba mengambil ikan mas, akan ada musibah diantaranya seperti hujan lebat disertai petir bersambaran sangat ngeri kalau kita membayangkan kalau itu terjadi,” kata Irwan Susanto.
Masyarakat ataupun pengunjung diperbolehkan  mendekati ikan ikan mas yang sedang berenang renang memegang juga boleh seperti penulis lakukan saat memberi makan dengan roti tawar atau manis banyak dijual di lokasi Telaga Renjeng,  ikannya jinak cukup besar sekitar 1 sampai 5 kg per ekor warna ikan warna warni kuning hitam abu abu Oren serta putih.
Wakil Bupati Narjo sebelum acara launching dimulai sempat memberi makan ikan-ikan yang berada di telaga seakan akan ikannya tau bahwa yang memberi makan roti orang nomor 2 di Kabupaten Brebes. Ikannya berdesakan mendekat Wakil Bupati Narjo.
Seperti disampaikan salah seorang pengunjung telaga, ia mengatakan ikannya banyak.
“Koq banyak banget  ya biasanya ga seperti ini apa pengaruh jam menunjukkan pukul 11.00 WIB,” ujarnya.
” Jadi ikanya lapar,” disahut pengunjung yang lain.” Ga juga, kemungkinan karena  ada pejabat tinggi di Kabupaten Brebes yang datang.Ikannya  barangkali mau menyampaikan aspirasi supaya lokasi telaga ditata dengan apik serta memuaskan para pengunjung lokal maupun luar daerah.
” Yah semoga saja cepat terealisasi ujar pengunjung yang lainnya lagi Aamiin….,”
(Bambang Sugiarto)

Baca Juga :  Warga Pemalang Kembali Raih Kalpataru Tingkat Pertama provinsi Jawa Tengah