EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Wakil Bupati Brebes Narjo menghadiri kegiatan deklarasi dan lounching program wisata hasil berkolaborasi tiga OPD Kabupaten Brebes di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Sabtu (21/5/2022).
Ketiga program wisata diantaranya pertama deklarasi tentang desa Rojokoyo Borokoyo oleh Ismuh sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kedua launching home industry. ” Kita Bisa dinahkodai oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Warsito Eko Putro, dan launching Deswitasari jeep adventure yang sekaligus juga ada pengukuhan kelompok sadar wisata se-Kabupaten Brebes oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan H. Rofiqul Adzam.
Kepala Desa (Kades) Pandansari Irwan Susanto mengatakan kegiatan ini merupakan suatu kebanggan yang luar biasa bagi Pemdes dapat menyandingkan kolaborasi ini yang sangat luar biasa untuk membangun desa di Kabupaten Brebes khususnya di Desa Pandansari.
Irwan mengungkapkan, pihaknya sebelumnya telah melaporkan ke Wabub terkait rangkaian kegiatan yang dimulai hari Jum’at (20/5) kemarin pagi sampai sore hari.
” Kami melakukan kegiatan bimbingan teknis aplikasi simple desa yang bekerjasama dengan Telkom Indonesia,” ujarnya.
Irwan menjelaskan Desa Pandansari berada diketinggian 1500 sampai dengan 2.050 meter dari permukaan laut satu-satunya desa se-Kabupaten Brebes yang sudah melakukan kerjasama secara langsung dengan Telkom sebagai desa digital jelas Irwan
Dijelaskan Irwan pihaknya berupaya dan mencoba menjadi pionir didesa-desa se-Kabupaten Brebes yang bekerjasama dengan Telkom dengan aplikasi simple desa dengan harapan digitalisasi masalah desa serta informasi bisa mudah didapat oleh masyarakat desa pandansari secara umum.
Kemudian rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan sarasehan tentang pembibitan domba sakub yang dilakukan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Dr Ismu Subroto di Kaligua dengan menikmati hiburan gamelan yang dimainkan ibu ibu Paguyuban Purbakencana dukuh embel, desa setempat bebernya.
Ismuh Subroto selaku Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes pihaknya merasa optimis
aplikasi ‘Simple Desa’ ini diharapkan digitalisasi masalah desa serta informasi bisa mudah didapat oleh masyarakat Desa Pandansari secara umum.
“Dari puncak tertinggi Sakub di Pandansari siapa tahu membawa energi positif energi dari sini sampai ke pesisir harapan kita garap dulu di atas dan kebetulan diatas kepala desa yang visioner mudah dan mudah diajak kerjasama satu pemikiran dengan kami dengan teman-teman biasanya. Kegiatannya dananya dari mana sing penting niat ingsun mau menjaga masyarakat dana nanti aja kita pikirkan, ” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Brebes Narjo dalam Sambutannya mengatakan pengembangan potensi daerah tidak akan maksimal jika dilakukan sendiri, maka diperkan kolaborasi lewat jejaring berbagai pihak dan begitu juga dalam upaya memaksimalkan program Jejaring desa rodjo kojo ndoro kojo yang telah dicanangkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes. program ini dijalankan melalui strategi Pentahelix, yang melibatkan Pemerintah, Masyarakat atau Organisasi Masyarakat, Akademisi, Pelaku Usaha dan Media.
Lanjut Narjo selain berfokus pada pengembangan Domba Sakub, program ini melibatkan OPD sesuai tim efektif, PT. Telkom, perguruan tinggi, fakultas peternakan dan FKH UGM serta Badan Usaha Milik Petani (BUMP). keterlibatan unsur tersebut sudah tentu akan memicu pengembangan potensi yang lain. mengingat desa Pandansari sudah dikenal dengan wisata Kaligua – (Eka/Bambang Sugiarto)
Editor : imam