EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki secara resmi membuka gelaran sepakbola Liga Santri PSSI Piala Kasad tahun 2022 di Stadion Karangbirahi Brebes, Senin (20/6/2022).
Liga Santri Piala Jenderal TNI Dudung Abdurachman (Kasad) ini, dilaksanakan secara serentak di berbagai penjuru tanah air, dimana simbolisnya Kasad secara langsung melakukan kick off/tendangan bola pertama di Stadion Merdeka Jombang, Jawa Timur.
Kodim yang dibantu Askab (Asosiasi Sepakbola Kabupaten) Brebes, menargetkan pertandingan seleksi yang diikuti 3 tim santri dari 3 Ponpes selesai dalam satu hari.
Dandim, mengatakan kesebelasan dari Ponpes Al Kautsar Bumiayu meraih poin tertinggi dengan dua kemenangan, yaitu mengalahkan tim dari Ponpes Al Hikmah 2 Benda Sirampog (4-0) dan tim dari Ponpes Al Falah Songgom (7-0).
Dengan hasil ini maka kesebalasan dari Ponpes Al Kautsar Bumiayu (kaos abu-abu) akan di kirim ke tingkat Korem 071 Wijayakusuma Kabupaten Banyumas untuk berkompetisi dengan tim-tim pemenang dari 8 kodim lainnya.
“Tim pemenang akan kita kirim ke tingkat korem pada bulan Juli 2022 nanti, kemudian jika terus menang maka akan lanjut berkompetisi ke Semarang, Kodam IV Diponegoro, dan selanjutnya ke tingkat nasional Piala Kasad,” ujarnya selepas memberikan piagam dan uang pembinaan kepada tim yang kalah.
Lanjutnya, liga santri ini juga sebagai ajang silaturahmi para santri di seluruh tanah air (34 provinsi), sehingga masing-masing tim diminta untuk menjunjung tinggi sportifitas.
“Melalui kegiatan ini semoga muncul bibit-bibit atlet dari santri yang nantinya diharapkan menjadi atlet sepakbola yang berprestasi dengan akhlak mulia,” tandasnya.
Sementara Wakil Bupati Brebes Narjo SH usai memberikan trophy kepada tim pemenang, menyampaikan apresiasi kepada TNI yang memberikan ruang bagi para santri untuk berprestasi guna mengharumkan ibu pertiwi.
Sementara liga santri ini diawali dari pertandingan di tingkat kabupaten/kota. Kemudian dilanjutkan ke tingkat karisidenan/korem pada 30 Juli 2022 mendatang.
Kemudian untuk kompetisi di tingkat nasional dimana akan menampilkan tim-tim terbaik dari masing-masing provinsi akan dilaksanakan mulai 25 September – 22 Oktober 2022.
Melalui kompetisi untuk menumbuhkan dan menyuburkan rasa cinta tanah air dan bangsa berpedoman dengan nilai-nilai religius keagamaan, sehingga terpelihara kemanunggalan TNI-Rakyat.
Tentunya juga sebagai wahana pembinaan potensi atlet sepakbola yang diharapkan bisa tampil di level tertinggi, baik itu tingkat nasional bahkan internasional untuk mengharumkan nama bangsa.
Contohnya sudah jelas, diantaranya ada Nadeo, Witan Sulaiman, dan Evan Dimas Darmono, mereka dulunya adalah para santri yang saat ini masih mengharumkan nama Indonesia di level Timnas. (aan/imam/bambang s)