EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Pasar Hewan Bumiayu Brebes kembali dibuka mulai Jum’at (17/6/2022) pagi yang sebelumnya, pusat jual beli hewan ternak di Kabupaten Brebes bagian selatan ini, ditutup sejak 28 Mei- 2 Juni untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Namun dipicu penyakit PMK yang semakin meningkat kemudian pihak pengelola pasar tersebut kembali melakukan penutupan dengan perpanjangan sampai 16 Juni 2022.
Dan hari ini Jum’at (17/6/2022) pasar hewan Bumiayu mulai di buka kembali aktifitasnya setelah adanya penanganan pencegahan PMK oleh berbagai pihak.
Kepala pengelola pasar hewan Bumiayu Priyo mengatakan pada hari ini jumlah ratusan ekor hewan sapi dan kerbau maupun kambing sudah mulai diperbolehkan masuk ke area pasar hewan Bumiayu untuk diperjual belikan.
Priyo menghimbau kepada para pedagang sapi agar tidak lagi membawa sapi yang telah terpapar PMK, karena selain merugikan para pedagang juga bakteri yang terbawa hewan sapi terpapar PMK bisa menularkan melalui udara pada hewan sapi yang kondisinya sehat.
Priyo menjelaskan dalam pemeriksaan melalui skrining kesehatan yang dilakukan tim ada 200 ekor hewan sapi diantaranya, 9 ekor yang dinyatakan terpapar PMK oleh petugas dan dilakukan pemisahan untuk dikarantina dan tidak boleh di jual belikan.
” 9 ekor hewan sapi yang terpapar PMK diantara milik H. Sumaryo pedagang dari Baturaden Purwokerto, dan sapi lokal, bebernua yang mendampingi petugas seleksi, sebelum adanya wabah PMK kondisi pasar hewan Bumiayu bisa menapung 400 ekor hewan sapi, 25 ekor kerbau dan 400 ekor kambing,” jelasnya.
Menurut Priyo dalam kurun waktu 35 hari terahir Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, tercatat ada 864 ekor hewan sapi yang terkena PMK dengan harapan di pasar hewan Bumiayu wabah PMK ini tidak terjadi dan bisa segera musnah sehingga aktifias transaksi jual beli hewan ternak kembali pulih dan normal – (dun)
Editor : imam
