Scroll ke Atas
Berita Utama

Bersama Sat Binmas Polres Pekalongan, Latja Taruna Akpol Tk. I Angkatan 56 Bataliyon Presisi Laksanakan Penling dan Sambang

89
×

Bersama Sat Binmas Polres Pekalongan, Latja Taruna Akpol Tk. I Angkatan 56 Bataliyon Presisi Laksanakan Penling dan Sambang

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, PEKALONGAN – Sebagaimana diketahui, bahwa Taruna Akpol Tk. I Angkatan 56 Bataliyon Presisi melaksanakan Latihan kerja di Polres Pekalongan selama 12 hari. Kali ini, Taruna Akpol Tk. I Angkatan 56 Bataliyon Presisi melaksanakan latihan kerja pada fungsi teknis Binmas Polres Pekalongan, Sabtu (09/07).
KBO Sat Binmas Ipda Bono Raharjo saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan latihan kerja pada fungsi teknis Binmas kali ini, para personil Taruna Akpol Tk. I Angkatan 56 Bataliyon Presisi melaksanakan penerangan keliling dan juga sambang bersama personil Sat Binmas. “Penling dilaksanakan di pasar Kajen dan penyembelihan hewan di Masjid Muzaemah Kebonagung Kajen,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, para Taruna Akpol TK. I menyampaikan imbauan kepada para pedagang dan pengunjung pasar Kajen untuk ikut mewaspadai perkembangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sehingga peredaran daging sapi di pasar Kajen yang dijual para pedagang dalam keadaan aman dan sehat.
“Selain itu, mereka juga meminta kepada para pengunjung dan pedagang pasar Kajen untuk menjaga stabilatas harga kebutuhan pokok agar tetap stabil menjelang hari Raya Idul Adha 1443 H serta tetap berhati-hati dalam berbelanja,” tambah Ipda Bono Raharjo.
Penling juga dilaksanakan di Masjid Muzaemah Kebonagung Kajen, dimana personil Sat Binmas dan para taruna Akpol ini memberikan informasi kepada panitia kurban Masjid Huzaemah tentang hewan sapi kurban harus benar – benar sehat, terhindar dari Penyakit Mulut dan Kuku.
Usai pelaksanaan penerangan keliling, Sat Binmas dan para Taruna ini melaksanakan siltaurahim tokoh agama di Ponpes Bustanul Mansuriyah yang terletak di desa Rowolaku Kec. Kajen.
Kyai Muhammad Muzaki selaku pimpinan Ponpes Bustanul Mansuriyah memberikan wejangan tentang pentingnya kebersamaan dan kekompakan tiga pilar dalam penyelengaraan berbangsa, beragama dan bermasyarkat. (*)
Editor : Eva A

Baca Juga :  Masa Depan Demokrasi Indonesia di Masa Kepemimpinan Baru