Scroll ke Atas

PendidikanTeknologi

Sejumlah Pelaku Usaha Respon Mesin Pengolah Sampah Plastik Buatan SMK Satya Praja 2 Petarukan

173
×

Sejumlah Pelaku Usaha Respon Mesin Pengolah Sampah Plastik Buatan SMK Satya Praja 2 Petarukan

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Hasil inovasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satyapraja 2 Petarukan, Kabupaten Pemalang membuat mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar direspon sangat baik oleh sejumlah pelaku usaha. Respon itu salah satunya datang dari pelaku usaha genset atau diesel, Erie Triyono.

Erie Triyono mengatakan dengan adanya mesin tersebut nantinya akan sangat membantu para pelaku usaha. Sebab para pelaku usaha sekarang ini merasakan cukup kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar seperti solar.

“Kami pelaku usaha kecil sangat kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar solar. Harus minta ijin kesana kemari,” ujar Erie ditemui seusai mengikuti kegiatan soft launching mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar yang dilaksanakan di lapangan SMK Satyapraja 2 Petarukan, Jumat (15 Juli 2022).

Erie berharap dengan adanya mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar utamanya solar ini bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha ditengah sulitnya mendapatkan bahan bakar itu di SPBU. Menurutnya, solar sangat dibutuhkan masyarakat karena dipergunakan sebagai bahan bakar untuk mengoperasikan genset atau diesel, traktor, perahu nelayan dan lainnya.


“Kami sendiri sudah mencoba hasil solarnya dan hasilnya juga tidak ada bedanya. Yang membedakan hanya warnanya saja. Kalau yang ini lebih pekat. Kendati begitu ini artinya sama. Karena tidak ada kendala didieselnya,” terangnya.

Sementara itu Direktur BUMDes Bersama Makmur Sejahtera, Rusman Heru Saputro memberikan apresiasi kepada SMK Satyapraja 2 Petarukan yang telah menciptakan mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar. Kedepan diharapkan BUMDes Makmur Sejahtera bisa ikut bekerjasama.

“Kami ucapkan apresiasi. Karena dengan adanya mesin ini nanti kita koordinasi dengan pengurus kecamatan untuk mengajak kerjasama. Terutama kita fungsikan masyarakat agar bisa mengumpulkan bahan bakunya,” ujarnya.

“Ini sangat bagus sekali karena masyarakat terkadang berbicara tentang susahnya mendapatkan bahan bakar solar,” imbuhnya.

Heru berharap dengan hasil penemuan mesin ini, BUMDes Bersama Kecamatan Petarukan bisa bekerjasama dan para pelaku usaha kecil di Pemalang bisa mudah mendapatkan bahan bakar solar.

Penulis : Sasongko

Baca Juga :  Terapkan Kurikulum Merdeka, SDM 1 Solo Dikunjungi K3S Salatiga