Scroll ke Atas
Berita Utama

Sungai Sambas Makan Korban, Dendi Warga Sengkubang Tenggelam

106
×

Sungai Sambas Makan Korban, Dendi Warga Sengkubang Tenggelam

Sebarkan artikel ini
Tim SAR mencari korban tenggelam di sungai Sambas dan akhirnya ditemukan jenazah Rendi warga Desa Sengkubang Mempawah sekitar pukul 18.40 WIB.

EMSATUNEWS.CO.ID, SAMBAS- 
Sungai simpang tiga ulakan Sambas, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat kembali menelan korban. 
Hari Rabu (27/7/22) warga Desa Sengkubang, Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah tenggelam karena terpeleset jatuh dari stegher depan Masjid Agung Jami Sultan Muhammad Syafiudin, Desa Dalam Kaum Kec. Sambas Kabupaten Sambas sekitar pukul 17.20 WIB.
Korban tenggelam, Dendi Firmansyah (19) diketahui tidak bisa berenang akhirnya ditemukan tim SAR, aparat kepolisian TNI dan masyarakat sekitar pukul 19.00 wib.
Saksi mata yang juga rekan korban, Nursalim mengatakan korban tenggelm tersebut diperkirakan terjadi Pukul 17.00 WIB ketika korban dan temannya mandi.
“Dia mandi bersama empat rekan lainnya, mereka pulang ke basecamp ebih dahulu usai kerja, kami manyusul,” katanya.
Korban Tenggelam Rendi telah di evakuasi TIM SAR dan aparat kepolisian serta masyarakat setelah di temukan di Sungai Sambas.

Korban diketahui bernama Dendi berusia 19 tahun asal Desa Sengkubang, Kabupaten Mempawah, yang juga merupakan pekerja proyek di waterfront city Sambas.
Saksi mata yang juga rekan korban, Nursalim mengatakan korban tenggelm tersebut diperkirakan terjadi Pukul 17.00 WIB ketika korban dan temannya mandi.
“Dia mandi bersama empat rekan lainnya, mereka pulang ke basecamp ebih dahulu usai kerja, kami manyusul,” katanya.
Korban diketahui bernama Dendi berusia 19 tahun asal Desa Sengkubang, Kabupaten Mempawah, yang juga merupakan pekerja proyek di waterfront city Sambas.
Korban Tenggelam Dendi Ditemukan Tim SAR Setelah Tiga Jam Pencarian, Sudah Meniggal Dunia
Nursalim menjelaskan kronologis tenggelamnya korban bermula saat korban mandi di tangga sungai di dekat Kapal Belon.
Namun korban semakin ke tengah. Korban yang sudah tampak ingin tenggelam dicoba diselamatkan oleh rekannya.
“Saya pun tidak melihat dia, pas saya lagi nyuci baju, tiba-tiba dia itu berada di ujung tangga, dan semangkin ke tengah, ketika dia mau tenggelam teman saya memegang tangan korban namun karena licin genggaman tangan tersebut lepas,” ungkapnya.
*TIM MELAKS OPS SAR H.1*
PD Tanggal 27 Juli 2022 Pukul 18:20 Wib Tim Rescue Pos SAR Sintete berangkat menuju LKK *01° 21′ 41.78″ N – 109° 18′ 50.25″ E* menggunakan 1 (satu) unit Rescue Car D Max dilengkapi dengan Rubber Boat, jarak 40 Km Radial 58°, waktu tempuh 1 jam dari Pos SAR Sintete, ETA Pukul 19.20 Wib 22 Juli 2022. (*)
Penulis : Welly Harpendi

Baca Juga :  Idza Apresiasi BKKBN Pusat Dalam Pengendalian Penduduk Brebes