EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Puncak acara kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 71 baik secara Daring (Dalam jaringan/online) maupun Luring (secara tatap muka) bertempat di Grand Dian Hotel Brebes, Sabtu (06/08/2022).
Ketua IBI Kabupaten Brebes
Uji Rahayu, S.ST dalam sambutannya mengatakan IBI adalah organisasi profesi, satu-satunya wadah bidan di Indonesia, yang berdiri pada tanggal 24 Juni 1951 di Jakarta. dan pada tahun ini genap berusia 71 tahun. Usia yang tidak muda lagi, cukup matang dengan berbagai perjuangan dan rintangan. Banyak pengalaman yang telah dialami dan dilewati dengan baik oleh IBI. IBI telah menjadi wadah untuk mengabdi dan berkarya, yang didirikan dengan tujuan menggalang persatuan dan persaudaraan, membina pengetahuan dan ketrampilan, membantu pemerintah dalam pembangunan nasional dan meningkatkan martabat dan kedudukan Bidan di dalam masyarakat.
Melalui proses yang panjang, kata Uji Rahayu, IBI juga telah melakukan konsolidasi ke dalam serta advokasi ke semua stakeholders dalam rangka penguatan legalitas profesi bidan, dan pada tanggal 13 Februari 2019 DPR beserta pemerintah telah mensyahkan UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan, merupakan rujukan pertama bagi profesi bidan dalam melakukan perubahan-perubahan, pengembangan pengembangan keprofesian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
” Alhamdulillahi pada kesempatan ini selepas 2 tahun kita berada pada situasi pandemi Covid-19 akhirnya kita dapat bertemu guna menyelenggarakan Puncak Acara HUT IBI dan Rakercab VII secara offline,” kata Uji Rahayu.
” Saya bahagia dan bangga melihat teman-teman semua yang sangat antusias menghadiri puncak kegiatan HUT IBI ke 71 ini baik yang hadir secara Daring maupun Luring,” katanya menambahkan.
Akan tetapi lewat pada pandemi yang lalu, senantiasa mengingat bahwa ada beberapa rekan-rekan bidan yang telah mendahului dalam menjalankan tugasnya. ” Teriring do’a Semoga Allah SWT menempatkan rekan-rekan kita yang telah mendahului kita di surgaNya, Aamiin Yarobal Alamiin….,” ucap Uji.
Ia mengajak anggota agar pada momentum HUT ke 71 menjadi lebih matang dalam gerak dan langkahnya supaya menjadi lebih baik.
” Dan marilah kita bersama menjadikan momentum HUT IBI ke 71 ini untuk mematangkan gerak Langkah kita dalam berbenah memperbaiki yang belum optimal dan mempertahankan yang sudah baik,” ujarnya.
Peringatan HUT IBI ke 71 ini mengusung Tema : “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju” sebagai motivasi untuk menjadi generasi unggul.
” Marilah kita jadikan motivasi bagi kita semua atas tugas mulia ini untuk kita mengawal generasi unggul di masa depan,” ujarnya.
Memberdayakan kaum perempuan agar bisa mandiri di bidang kesehatan serta memberikan pelayanan kebidanan secara optimal, mempersiapkan Generasi penerus bangsa yang unggul dengan terus meningkatkan profesionalisme anggota melalui pembelajaran dan kolaborasi untuk menghadapi beragam tantangan profesi dimasa yang akan datang.
Lebih lanjut Uji Rahayu mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan Pekan Immunisasi Dunia tanggal 11 s.d 18 Mei 2022, santunan kepada anak yatim, Komunitas Disabilitas Hebah ( G-Debat) dan Komunitas Anak anak berkebutuhan khusus/ Komunitas Anak Hebat Bumiayu.
IBI juga melakukan anjangsana kepada Bidan Sesepuh yang sudah purna. ” Dan Puncak acara yang kami selenggarakan pada hari ini dengan kegiatan sidang ilmiah dan sidang organisasi,” imbuhnya.
Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti dalam sambutannya mengatakan saat ini pelayanan kebidanan di tengah masyarakat telah mengalami sebuah transformasi sosial. Jika menilik tugas dan fungsi bidan, kondisi saat ini sesungguhnya bukanlah sebuah transformasi namun jika melihat di masyarakat patut dsebut bahwa pelayanan kebidanan telah mengalami sebuah transformasi sosial.
” Sebab seperti kita rasakan saat ini sosok seorang bidan benar benar telah menjadi aspek penting dalam membangun kondisi kesehatan masyarakat mengingat sosok bidan saat ini bukan saja dibutuhkan masyarakat ketika hendak proses persalinan saja tetapi harus pula memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani permasalahan kesehatan masyarakat secara umum,” kata Idza Priyanti.
Di sisi lain indeks pembangunan manusia (IPM) dipengaruhi oleh Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), sebab AKI dan AKB yang memengaruhi umur harapan hidup untuk itu dukungan dan peran lintas sektor sangatlah penting mengingat betapa pentingnya profesi bidan dalam mendukung upaya percepatan penurunan AKI dan AKB.
Bupati Idza mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh bidan yang telah bekerja keras selama ini diharapkan usaha serta pengabdiannya dapat terus berlanjut, sehingga semua bisa mewujudkan generasi yang unggul guna menyongsong masa depan yang gemilang.
Pada puncak acara tersebut juga digelar seminar dengan mengusung tema ” Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju”. Bertindak sebagai nara sumber Kepala Dinkes Brebes Trisulistyowati, S.KM, M.Kes, dr. Sigit Laksamana, Med, M.Si, SpOg dan Pimpinan Daerah IBI Jawa Tengah Sri Puji Astutik, S.KM, M.Kes.(Bambang Sugiarto)
*Ikuti berita terkini dari Emsatumews di Google News, Klik di Sini