Scroll ke Atas
Berita Utama

Warga Sungai Kunyit Mesti Kompak Jaga Kamtibmas Jelang Peresmian Pelabuhan Tanjungpura

116
×

Warga Sungai Kunyit Mesti Kompak Jaga Kamtibmas Jelang Peresmian Pelabuhan Tanjungpura

Sebarkan artikel ini
Situasi aman dan kondosif wilayah sungai kunyit jelang peresmian Pelabuhan Tanjungpura oleh Presiden RI, Joko Widodo. (Foto : welly emsatunews)

EMSATUNEWS.CO.ID, MEMPAWAH – Kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo, untuk meresmikan Pelabuhan Tanjungpura di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, patut didukung bersama.
Camat Sungai Kunyit, M. Erfiza, mengimbau masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit untuk kompak menjaga situasi kamtibmas agar pelaksanaan peresmian pelabuhan berjalan aman, tertib dan lancar.
“Intinya, masyarakat di Sungai Kunyit mesti bersyukur bahwa pelabuhan kebanggaan kita semua ini akan diresmikan bapak Presiden Joko Widodo, besok pagi. Karena itu, mari kita sukseskan!” ungkap Erfiza, Senin (8/8/2022) siang.
Erfiza selanjutnya juga berharap masyarakat dapat menjaga nama baik daerah, mengingat kegiatan peresmian ini akan menjadi perhatian secara nasional bahkan dunia internasional.
Sebab, kedatangan Presiden Joko Widodo adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi seluruh masyarakat dan daerah.
Situasi Kamtibmas aman dan terkendali di lokasi Pelabuhan Tanjungpura.

“Karenanya, kami imbau untuk tidak melakukan hal-hal yang tak kita inginkan bersama. Jika ada masalah, sebaiknya kedepankan musyawarah,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Kunyit Laut, Suhaimi, turut mengungkapkan komitmennya untuk menyukseskan peresmian Pelabuhan Tanjungpura, Selasa besok.
“Saya sudah menggelar koordinasi dengan para tokoh di Desa Sungai Kunyit Laut untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan peresmian (pelabuhan),” ungkap Suhaimi.
Senada dengan Camat Erfiza, ia berharap masyarakat tetap menjaga situasi kamtibmas dan kondusivitas dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan Desa Sungai Kunyit Laut dan Kecamatan Sungai Kunyit umumnya.
Terkait adanya polemik terkait perubahan nama Pelabuhan Kijing, Suhaimi juga meminta masyarakat tetap tenang.
“Jika ada masalah dengan perubahan nama pelabuhan, sebaiknya tidak melakukan aksi apapun. Sebaiknya kita selesaikan bersama dengan musyawarah mufakat,” tutup dia.
#Penulis : Welly Harpendi Emsatunews
*Ikuti berita terkini dari Emsatunews di Google News dengan Klik di Sini

Baca Juga :  Implementasi Restoratif Justice Dalam Peradilan Pidana Anak di Indonesia