EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – PT POS Indonesia Kantor Pelayanan Cabang (KPC) Bantarkawung, Kabupaten Brebes menyalurkan konpensasi berupa Bantuan Sembako Tunai (BLT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin yang terdampak akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sejumlah 13.261 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 18 desa di wilayah Kecamatan Bantarkawung.
Berikut 18 desa dengan jumlah alokasinya; 1. Desa Pengarasan sejumlah 1.790 KPM, 2. Jipang 941 KPM, 3. Banjarsari 533 KPM, 4. Cibentang 579 KPM, 5. Cinanas 847 KPM, 6. Kebandungan 525 KPM, 7. Sindangwangi 1455 KPM, 8. Terlaya 703 KPM, 9. Legok 520 KPM, 10. Bantarwaru 487 KPM, 11. Ciomas 273, 12. Karangpari 743 KPM, 13. Telaga 391 KPM, 14. Waru 547 KPM, 15. Tambakserang 490 KPM, 16. Bantarkawung 667 KPM, 17. Pangebatan 913 KPM, 17 dan terakhir 18 Desa Bangbayang 857 KPM, total keseluruhan 13.261 KPM se-Kecamatan Bantarkawung.
Kepala KPC POS Bantarkawung Novita Anggarini mebenarkan dirinya dan staf telah mempersiapkan penyaluran dana BST dan BLT BBM ke sejumlah 13.261 KPM dengan skema penerimaan bertempat di masing-masing wilayah guna mengurangi antrian dan kepadatan.
“Skema penyaluran dilakukan di desa masing-masing dengan mempertimbangkan jarak yang jauh dari desa tempat tinggal KPM ke Kantor POS. Pengecualian bagi desa yang sulit sinyal server, maka untuk antisipasi hal tersebut penyaluran tetap dilakukan di kantor POS,” terangnya, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis, 8 September 2022.
Penyaluran BST dan BLT BBM dengan besaran 500 ribu, terdiri dari BST 200 ribu dan BLT BBM 300 ribu yang merupakan bantuan dua bulan yakni September dan oktober dengan besaran perbulan 150 ribu. penyaluran akan dilaksanakan pada hari Jum’at (9/8) sesuai jadwal dan sudah memberi tembusan ke pihak desa untuk menginformasikan kepada warganya terkait syarat yang harus di persiapkan dan harus dibawa.
“Bagi warga masyarakat Penerima BST dan BLT BBM yang sudah mendapatkan undangan dari POS agar undangan dibawa serta membawa kelengkapan syarat lainya seperti KTP & KK asli, nomer WashApp aktif dan tak lupa untuk memakai masker sebagai Prokes karena covid-19 masih ada,” tandas Novita menghimbau masyarakat. (yayan).