EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Guna mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menggelontorkan bantuan stimulan dan membekali warganya dengan ketrampilan secara masif juga dilakukan identifikasi kelompok sasaran sehingga bantuan tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.
Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti mengatakan dengan pembinaan kewirausahaan, maka akan terbangun jiwa kewirausahaan agar masyarakat memiliki kemandirian dan keahlian sehingga masyarakat yang mengalami masalah ekonomi bisa memiliki daya usaha untuk menopang kehidupannya.Hal ini ia samapaikan saat memberikan bantuan stimulan dan pelatihan kewirausahaan di Pendopo Bupati, Jum’at (4/11/2022), kemarin.
Idza juga mengungkapkan, saat dunia mengalami kemunduran ekonomi akibat pandemi Covid-19 ternyata sektor UMKM menjadi penopang dan akselerator roda perekonomian. “Untuk itu, pelaku UMKM jangan berkecil hati dengan keterbatasan yang dimiliki,” tandas bupati.
Untuk meningkatkan produktivitas pelaku UMKM, Bank Jateng Cabang Brebes menyerahkan CSR sebesar Rp. 98,7 juta. Bantuan ini merupakan ikhtiar bersama agar tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes.
“Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini warga dapat membentuk kelompok usaha bersama, guna pemberdayaan dan pengembangan usaha yang lebih luas,” ujarnya.
Kepala Bidang Usaha Mikro Lusiana Indira Isni menjelaskan, bantuan lain di Kecamatan Brebes diberikan kepada 200 orang berupa paket bahan baku produksi. Tiap paket berisi beras, minyak goreng, gula, tepung, agar-agar, dan lain-lain senilai Rp 282 ribu dan uang pembinaan Rp 100 ribu.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan modal dari Baznas untuk pembudidaya ikan senilai Rp 20 juta kepada 55 orang. Masing-masing menerima 3000 ekor bibit ikan, Diserahkan pula klaim asuransi nelayan dari PT Asuransi Ramayana Cabang Semarang untuk 4 orang penerima/ahli waris. Masing-masing mendapatkan Rp. 20 juta yakni atas nama Samai, Rabun, Sanusi dan Dulhadi serta biaya pengobatan untuk Tafuri senilai Rp 853 ribu.
Selain itu Bupati menyampaikan, meski klaim asuransi ini tidak dapat menggantikan keberadaan orang yang dicintai, namun semoga bermanfaat meringankan beban, syukur-syukur juga menjadi modal usaha.
Sementara di Kecamatan Wanasri diserahkan Ayam kampung untuk 50 kepala keluarga di Desa Jagalempeni dan Tegalgandu, masing-masing 10 ekor. Bantuan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes diharapkan bisa dipelihara dengan baik dan dikembang-biakkan, agar jumlahnya berlipat ganda.
Selain bantuan modal juga diserahkan bantuan pencegahan stunting untuk 60 Bayi di bawah dua tahun (Baduta) dan 40 ibu hamil. Harapannya bantuan ini dapat meningkatkan status gizi ibu hamil dan baduta sehingga mencegah stunting – (imam).