Scroll ke Atas
Berita Utama

Pemuda Pancasila Brebes Harus Kompak, Bebas Berpolitik Tapi Jangan Baper

219
×

Pemuda Pancasila Brebes Harus Kompak, Bebas Berpolitik Tapi Jangan Baper

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Brebes menggelar Sosialisasi Penguatan Demokrasi dengan Tema Meningkatan Peran Organisasi Masyarakat Membantu Pemerintah Dalam Pembangunan, bertempat di aula Pendopo Bumiayu, Sabtu (11/2/2023).
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Wahyudin Noor Aly (Goyud) mengatakan PP Kabupaten Brebes harus tetap kompak, boleh ikut berpolitik akan tetapi jangan sampai terbawa perasaan (Baper) yang dapat menyebabkan perpecahan.
“Saya harap anggota PP Brebes tetap solid dan kompak. Boleh dan sah-saja ikut berpolitik namun jangan baper,” ungkap Goyud yang juga menjabat sebagai Ketua MPC Brebes.
Lanjut Goyud, dalam mendekati pemilu 2024 anggota PP diharapkan mampu dan cerdas dalam memahami demokrasi perpolitikan di Indonesia, dari mulai memilih Anggota DPR RI, DPD, DPRD dan Presiden serta sistem Pemilu proporsional tertutup maupun terbuka. 
Goyud juga memaparkan, untuk Pemilu 2024 masih menggunakan sitim yang digunakan setelah era reformasi tahun 1998, yaitu sitim pemilu proporsional terbuka. Untuk itu masyarakat harus pintar dalam memilih calon figur pemimpin yang akan menjabat, agar hasil dari pemilihan nanti betul-betul mendapatkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan mampu mensejahterakanya. Dalam hal ini anggota PP harus ikut mengedukasi dan mensosialisasikan ke masyarakat di wilayah desa masing- masing.
Dalam rakor PP juga membahas terkait anggota yang belum memiliki KTA, Guyud berharap untuk secepatnya direspon dan dipasilitasi agar semua anggota memiliki KTA-nya.
“Anggota PP secara organisasi sangat kuat sudah ada 16 PAC se Kabupaten Brebes dan sudah memenuhi syarat, tinggal ada di beberapa PAC yang harus kita penuhi ketentuan administrasiya sesuai PD-ART, seperti KTA bagi anggota yang belum memilikinya untuk bisa segera dicetakan,” pungkas Goyud. (yayan).

Baca Juga :  Ditelantarkan Ayahnya, Anak 8 Tahun Dapatkan Hadiah Dari Polisi