EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Wage Kasdono, Pejabat Kepala Desa Paguyangan, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang yang kini menjadi Kepala Desa Terpilih Desa Peguyangan, pada Pilkades serentak 2020 lalu. Ia menuturkan rekam jejaknya, saat ditemui wartawan pada Selasa (14/3/2023).
Saat itu, ia menjadi kepala desa terpilih, Desa Paguyangan dengan nomor urut 2, dengan mendapat 1.044 suara. Dia mengungguli dari kandidat lainnya, Suharso nomor urut 1 dengan 619 suara dan Darmun nomor urut 3, dengan 504 suara.Padahal diketahui Wage Kasdono bukanlah warga asli Paguyangan melainkan ia berasal dari Desa Bantarbolang yang jaraknya puluhan kilometer dari Desa kelahirannya. Namun ia mendapatkan kepercayaan dari Warga Desa Peguyangan, dengan mendapat suara terbanyak.
Kepada wartawan ia menjelaskan bahwa selama ia menjadi Pejabat Kepala Desa di Desa Peguyangan ia bermoto, untuk menjadi Dekat dengan warganya.
“Langkah pertama saya perbaiki dulu mobil Siaga Desa, dengan harapan mobil bisa langsung dipergunakan untuk keperluan warga yang sakit, maupun menjenguk orang sakit , karena di Paguyangan ini tidak ada angkutan kota, lantaran letak desanya diujung hutan, tidak dilewati jalan kabupaten maupun jalan provinsi, hanya jalan desa, masuk melalui Desa Lenggerong ke Peguyangan,” kata Kusdono.
Menurutnya hal ini juga, yang membuat saya tampil beda, kalau dulu mobil siaga digunakan untuk segala hal. “Kini dibatasi, hanya untuk untuk keperluan orang sakit,” tandasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setiap ada kegiatan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, mungkin itu yang membuat dirinya mendapat kepercayaan dari warga.
“Ya Alhamdulillah warga mencalonkan saya dan memberikan tempat tinggal selama saya menjadi kepala desa di Peguyangan hingga sekarang,” pungkas Kusdono saat berbincang-bincang dengan wartawan yang di rumahnya Desa Bantarbolang pada Selasa (14/3/2023).(SK)
