EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Forum Komunikasi Guru Besar dan Dosen (FKGD) Putra Putri Brebes menggelar diskusi dengan mengusung tema tentang persaudaraan, FKGD bertekad untuk guyub dan kompak bersama-sama membangun Kabupaten Brebes.
“Hari ini saya menghadiri diskusi guru besar dan dosen yang memang berasal dari Brebes, mudah mudahan dapat mempererat tali silaturahmi dengan Pemda,” ucap Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin di Hotel Anggraeni Ketanggungan, Brebes, Senin (24/4/2023) kemarin.
Kata Urip, kehadiran para civitas akademika ini sangat dinanti sumbangsihnya untuk pembangunan Brebes, karena Brebes sendiri sedang terus berbenah. Berbagai permasalahan di Brebes akan bisa terurai melalui peran serta ide para kaum intelektual.
“Pembahasan terkait pendidikan sangat strategis, karena kita sedang berlari untuk mengejar peningkatan SDM, tujuannya tentu untuk menyiapkan anak-anak kita untuk melanjutkan pembangunan, sambil sebetulnya ada indikator IPM yang harus diangkat, terutama dari aspek pendidikan untuk membangun Brebes,” terangnya.
Lanjut Urip, ada beberapa permasalahan yang memang jadi fokus pemerintah, jika Brebes ingin juara? target dua tahun ke depan harus bisa dicapai, mulai peningkatan IPM, ekonomi, miskin ekstream, stunting serta pembenahan infrastruktur jalan yang rusak.
“Insya Allah dengan kebersamaan masalah itu bisa tuntas, agar Brebes bisa bersaing dengan kota-kota lain, apalagi Brebes punya ikon yang tidak bisa di tiru oleh siapapun yaitu Bawang Merah,” pungkasnya.
Salah satu Pembina FKGD Brebes, Prof Dr H Abdul Rohman SE MSi Akt yang juga Guru Besar Universitas Diponegoro, menyampaikan Brebes harus punya visi, jangan mau kalah dengan kota sebelah kanan dan kiri, karena kita mempunyai wilayah yang lengkap, pegunungan perkebunan dan laut.
Selaku moderator diskusi Nila Feby Puspitasari SKom MCs, mengatakan anggota FKGD ada 33 profesor dan 329 dosen yang tersebar di 49 kampus. Forum ini merupakan wadah silaturahmi sekaligus pemersatu guru besar dan dosen kelahiran Brebes yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.
“Sebagian mereka aktif pada penulisan buku, seminar nasional maupun internasional, penulisan jurnal dan lainnya, semoga diskusi ini bisa memberikan ide, gagasan serta sumbangsih ke Pemda Brebes guna mewujudkan Brebes bermartabat dan selalu guyub,” tutupnya.
Acara di hadiri 57 peserta profesor dan dosen putra putri Brebes dari berbagai daerah mulai Medan, Pontianak, Semarang, Cirebon, Depok, Tegal, Madiun, Jogja, Samarinda dan dari daerah lain, acara berjalan dengan lancar.(Dun)
