EMSATUNEWS.CO.ID, SITUBONDO Rombongan Kodiklatat TNI dan Mabes TNI dalam rangka Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023 Kogabwilhan II berjumlah 53 orang dipimpin oleh Dirum Kodiklatat TNI Marsma TNI Ir. Joko Sugeng Sriyanto, M.Sc. menggunakan Pesawat TNI Angkatan Udara Hercules tiba di daerah Asem Bagus Komplek Kab. Situbondo, Jawa Timur, Senin (8/5/2023).
Latgab TNI yang akan dilaksanakan tersebut berdasarkan Direktif Panglima TNI Nomor Sprin/293/II/2023 tanggal 22 Februari 2023 tentang Direktif Latihan Gabungan TNI tahun 2023 dalam rangka Latihan Posko dan Latihan Lapangan.
“Sasaran yang ingin dicapai pada Latihan Posko nantinya yakni agar prajurit TNI menguasai dan mahir dalam menerapkan Prosmek PPKM (Prosedur Pengambilan Keputusan Militer) tingkat Kogab TNI dan Kogas, menguasai dan mahir dalam Renkamil/RO (Rencana Kampanye Militer / Rencana Operasi ) dengan metode Tactical Floor Game, menguasai dan mahir dalam merencanakan dukungan operasi Kampanye Militer dan Opsgab TNI, menguasai dan mahir dalam koordinasi antar unsur selama tahap Perencanaan Kampanye Militer,” ungkap Dirum Kodiklatat TNI Marsma TNI Joko Sugeng Sriyanto.
Sedangkan pada Latihan Lapangan dengan sasaran yang ingin dicapai yakni meningkatnya daya tempur satuan-satuan TNI, terujinya kemampuan Alutsista TNI, terujinya kemampuan interoperability TNI AD/TNI AL/TNI AU serta terujinya doktrin, prosedur dan organisasi dalam pelaksanaan Kampanye Militer maupun Opsgab.
Peninjauan medan latihan yang dilaksanakan meliputi Sasaran Opsudgab, Opslagab, Opsamphibi, Opsratmin, Opslinud, Opsratgab, Opsdukpasus, Opsdukbantem, Media Center Opsdukpen, Titik Tinjau Tamu, Jalur Evakuasi dan Kolat Penyelenggara maupun Posko Pelaku.
Sebelum melaksanakan peninjauan medan, terlebih dahulu briefing yang dipimpin oleh Kolonel Inf Subagyo W.G. (Dansemin Pusdikbangspes Kodiklat TNI) di Puslatpur Marinir Situbondo dan diikuti para Koordinator materi, pendukung dengan tujuan untuk menentukan hal-hal apa saja yang harus dikerjakan sehingga hasil dari tinjau medan tersebut didapatkan kondisi nyata daerah latihan yang meliputi cuaca, medan, musuh dan karakteristik lainnya (cumemu karla) terkini. Selanjutnya, setelah Tinjau Medan, maka dilakukan debriefing guna evaluasi hasil peninjauan medan yang dilakukan.*