EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Seorang Kakek warga RT 02, RW 07 Dukuh Krajan, Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, ditemukan meninggal gantung diri di depan rumahnya, pada Selasa, 2 Mei 2023.
Peristiwa yang mengegerkan warga setempat tersebut pertama kali diketahui oleh Irma Nur Alia (26) yang merupakan tetangganya. Menurut keterangan, sekitar pukul 05.15 WIB Kr (69) kedapatan gantung diri dengan mengunakan tali tambang di depan rumahnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkan, korban yang selama ini menganggur dan sakit-sakitan setiap bulannya harus periksa ke dokter. Sedangkan untuk berobat KR tidak memiliki kartu BPJS.
Diduga karena depresi KR nekat gantung diri karena pusing tidak memiliki uang dan sakit yang tak kunjung sembuh.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto membenarkan Kr (69) warga RT 02/07 warga Dukuh Krajan Desa Taraban Kecamatan Paguyangan kedapatan gantung diri.
“Bhabinkamtibmas Aipda Arif Rahman bersama Agus dari tim Medis Puskesmas Paguyangan dan Uma Farida Kepala Desa Taraban, setelah mendapat laporan langsung menuju ke rumah korban,” paparnya.
Dari hasil pengungkapan, korban diduga bunuh diri akibat depresi, diketahui oleh Irma Nur Alia (26) yang merupakan tetangganya. Pada saat itu pagi hari sekitar pukul 05.25 WIB, Irma keluar dari rumah, saat pintu rumahnya buka, KR kedapatan gantung diri di depan rumahnya, dengan memggunakan tali plastik warna kuning yang disangkutkan di kayu usuk.
“Melihat korban tetangganya kedapatan gantung diri, Irma langsung memberitahukan kepada orang tuanya. Sedangkan istri korban masih di dalam rumahnya,” ungkap Sunarto.
Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Paguyangan di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas penganiayaan. Diduga korban murni meninggal akibat gantung diri. (Yayan E)