Scroll ke Atas
Berita Utama

Kodim Brebes Gelar Pembinaan Masyarakat Terkait Radikalisme dan Separatisme

116
×

Kodim Brebes Gelar Pembinaan Masyarakat Terkait Radikalisme dan Separatisme

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Kodim 0713 Brebes kembali menggelar pembinaan kepada sejumlah tokoh masyarakat dan generasi muda dalam mengantisipasi munculnya paham radikalisme atau separatisme, di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes, Jum’at (19/5/2023).
Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki melalui Kasdim Mayor Infanteri Drs. Aziz Lallo mengatakan bahwa kegiatan Komsos (Komunikasi Sosial) dengan segenap elemen masyarakat itu bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya paham radikalisme dan separatisme yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari beragam suku, ras, agama, dan adat istiadat.
“Kondisi sosial masyarakat Indonesia yang mempunyai latar belakang suku, agama, ras, adat-istiadat, dan budaya yang berbeda, ditambah pesatnya perkembangan teknologi media sosial dapat mempercepat tumbuh kembangnya paham radikal dan bahkan sampai menjadi aksi terorisme secara nyata,” terangnya.
Untuk itu Kodim bersama instansi terkait lainnya harus intens melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang bahayanya paham-paham itu. Selaku institusi teritorial, keluarga besar kodim juga harus terus berupaya menjadi motor kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa sehingga tumbuh kesadaran berbangsa dan bernegara demi terpeliharanya keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Tak lupa Dandim mengapresiasi kepada segenap komponen masyarakat yang tergabung dalam suatu organisasi seperti ormas, parpol, LSM, dan lembaga pemerintahan lainnya, yang telah berbuat maksimal memberikan warna kejuangan serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia juga meminta agar segenap komponen masyarakat di Kabupaten Brebes juga ikut membantu terciptanya iklim kamtibmas yang kondusif dengan menempatkan diri sebagai pejuang penyejuk dengan menetralisir setiap upaya provokasi kepada masyarakat luas untuk bertindak destruktif yang mengatasnamakan demokrasi dan aspirasi politik.
“Menjaga tetap tegaknya Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara jelas dibutuhkan  kesadaran dari segenap komponen bangsa,” tegasnya. (Aan/yayan)

Baca Juga :  Tetap Waspada Saat Tinggalkan Rumah Sewaktu Shalat Tarawih