EMSATUNEWS.CO.ID, BRRBES – Pembangunan jalan antar desa di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes melalui program TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes, mempermudah akses bagi masyarakat yang akan pergi ke ladang dan hutan.
Hal tersebut disampaikan oleh Mbah Munah (65), warga asal Desa Kaliloka RW. 04, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, saat disinggung terkait pembangunan jalan tersebut.
Disampaikannya Munah, mayoritas warga di desanya masih menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak sehari-hari, sehingga banyak warga yang setiap harinya pergi ke ladang maupun hutan untuk mencarinya.
“Jika nanti jalan sudah jadi tentu saja pengangkutan kayu bakar menjadi lebih mudah dengan menggunakan gerobak, sepeda, motor, atau mobil pick up,” ungkap Munah saat ditanya Personil TNI dilapangan, Selasa (19/9/2023).
Apa yang disampaikan Nenek Munah diamini juga oleh Masudah (45) dan Buniroh (47), yang merupakan buruh tani asal Dusun Kaliloka RW. 03.
Terpisah, Sekretaris Desa Kaliloka, Maslahudin membenarkan, dengan adanya pembangunan jalan dimaksud dapat memberikan manfaat salah satunya mendongkrak sektor pertanian dan kehutanan.
Masih menurut Maslahudin, ia mengatakan jalan yang dulunya setapak kini mulai diubah menjadi lebar 3,5 meter. Dengan begitu jalan tersebut akan menjadi jalan poros bagi warganya dalam memasarkan hasil bumi baik ke luar desa, maupun ke wilayah Kecamatan Tetangga (Tonjong).
“TMMD Reguler membuka jalan sepanjang 1.075 meter dari Desa Kaliloka menuju desa lainnya di kecamatan tetangga. Upaya ini jelas akan mendongkrak perekonomian berbagai profesi masyarakat,” tegasnya.
Untuk itu, Maslahudin meminta kepada warganya agar maksimal dalam membantu TNI, khususnya saat pengecoran dan pengaspalan jalan sepanjang 695 meter yang merupakan sasaran utama dari TMMD.
Sekitar 380 meter digunakan untuk pembukaan jalan dan merupakan sasaran over prestasi TMMD, dengan tujuan yaitu mengkoneksikan jalan TMMD dengan ujung jalan di Dusun Karanganyar, Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong.
Maslahudin menambahkan, jalan tersebut akan menjadi jalan alternatif terdekat ke wilayah Kecamatan Tonjong (sekitar kurang lebih 10 kilometer). Sedangkan kondisi sebelumnya mereka harus melingkar dengan jarak yang jauh kurang lebih sekitar 25 kilometer untuk mengakses ke wilayah kecamatan tetangganya. (Aan)