Brebes

Pemkab Brebes Peringatkan Konsultan DAK Pendidikan yang Belum Maksimal

155
×

Pemkab Brebes Peringatkan Konsultan DAK Pendidikan yang Belum Maksimal

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Sekitar 41 sekolah dari 15 SD Negeri, 11 SMP Negeri dan 5 SMP Swasta di Wilayah Brebes selatan mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun sejumlah rekanan diketahui belum maksimal. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes akan berikan peringatan.

Perlu diketahui sejumlah sekolah di lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora) Kabupaten Brebes mendapat bantuan DAK pendidikan untuk tahun anggaran 2023, dengan nilai pagu total 26 milyar, dan nilai kontrak sekitar 25 milyar untuk revitalisasi gedung.

Advertisement

Saat ini proses realiasi pengerjaan sedang berjalan, namun di lapangan sejumlah rekanan diketahui belum maksimal dalam merealisasikan capaian progres 30 persen. Sehingga Pemkab akan segera menegur dan memberikan peringatan.

Kepala Bidang Pembiayaan Dikdas Juwita Asmara mengatakan, hingga hari ini progres pengerjaan revitalisasi DAK pendidikan masih sangat jauh dari harapan, bahkan dari sejumlah sekolah ada yang masih 0 persen. Untuk itu, dirinya meminta kepada para konsultan untuk menaikan kembali capaian target.

“Dalam waktu 85 hari kedepan harus segera selesai karena ini instruksi dari Bapak Bupati, jika tidak sesuai progres maka tidak akan dibayar,” tegas Juwita, saat melakukan koordinasi dengan sejumlah konsultan revitalisasi DAK pendidikan pada Kamis, 31 Agustus 2023 di Aula II kantor Dindikpora Brebes.

Juwita juga mengingatkan rekanan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah. Menurutnya, banyak kepala sekolah yang mengeluh dan menuntut lantaran tidak adanya informasi dari rekanan atau pelaksana proyek.

Selain itu, lanjut Juwita, pihaknya juga mengapresiasi sejumlah Aktivis yang turut peduli memonitor dan mengawasi pekerjaan tersebut. Menurutnya dengan adanya informasi yang didapat dari aktivis dan Wartawan bisa meminimalisir dan mencegah penyimpangan lebih luas.

“Terimakasih kepada LSM dan Wartawan yang sudah peduli kepada Dinas, dari informasi yang diterima dapat mencegah terjadinya penyimpangan. Mending ditatani dari awal ketimbang bermasalah nanti di akhirnya,” pungkas Juwita.***

Konten Promosi
Iklan Banner