Sementara Ketua DPC IKM Jatiuwung, Gusti Randa mengatakan, Sangat mensyukuri kegiatan yang diselenggarakan telah berjalan lancar.
“Kita berbaur dengan warga setempat ataupun penghuni setempat. Meskipun kita perantau minang disini, tapi kita diterima dengan lapang dada, dengan berkat sosial kita Alhamdulillah tiap tahun kita menggelar santunan, dan untuk kedepannya kita berusaha untuk lebih baik lagi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dari setiap kegiatan bakti sosial yang dilangsungkan oleh DPC IKM Jatiuwung Alhamdulillah mendapat antusias dan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat setempat.
“Saya berharap IKM Jatiuwung ini semakin kompak dan semakin solid,” terangnya.
Diungkapkan Gusti, warga minang yang berdomisili di Jatiuwung terdata berjumlah 500 Kepala Keluarga (KK).
“Minimal kita diperantuan sesama minang itu kompak, saling bahu membahu, gotong royong, dan diakui keberadaannya oleh pribumi, Amin,” tambah Gusti.
Disisi lain, Sekretaris DPC IKM Jatiuwung, Verizal Darwis menyebut dalam milad ke dua ini, pihaknya mewarnai kegiatan dengan santunan anak yatim.
“Saat ini kita bertema santunan sejak pagi tadi, kalo di Sumatera Barat itu namanya Pelelangan Kue namanya (silaturahim),” jelasnya.
Lebih jauh, Verizal merinci arti filosofi tajuk kegiatan, yang dapat dikatakan satu jalan, satu tujuan. “Syairnya itu kalo kita sama-sama sejalan, kita sama-sama kita satu tujuan,” tandasnya.
“Tujuan kita sosial aja, namanya kita di rantau orang kan kita harus ikuti dimana kita merantau, kalo kata orang minang kan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, dimana kita merantau kita harus ikutin cara adat istiadat orang disana,” terang Verizal.
Dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua beserta Jajaran DPC IKM se-Kota Tangerang.
“Insya Allah kita semua sukses, dan harapan IKM mempersatukan orang minang semua,” tandasnya.*